Rangkuman Kegiatan Pertemuan Rutin ke 2 Pusat Kajian Informatika

Rangkuman Kegiatan Pertemuan Rutin ke 2 Pusat Kajian Informatika

Pusat Kajian Geoinformatika kembali melaksanakan pertemuan rutin mingguan pada hari Jumat tanggal 11 Maret 2016. Pada pertemuan ini terdapat dua sesi presentasi mengenai penelitian yang sedang dilakukan maupun yang telah selesai dilakukan. Presentasi pertama disampaikan oleh Mochammad Arizal (Mahasiswa S1 Sistem Informasi) yang menjelaskan mengenai hasil penelitian skripsi yang berjudul ‘Pengembangan Virtual Geo-Library Sebaran Komoditas Unggulan Sektor Pertanian (Studi Kasus di Kota Batu)’. Arizal menjelaskan bahwa penelitian ini memberikan dampak positif terhadap sektor pertanian di Kota Batu pasalnya langkah awal untuk menuju pertanian yang efisien adalah penentuan komoditas unggulan yang menjadi fokus pemerintah kota batu  sehingga diperoleh komoditas unggulan yang memiliki keunggulan komparatif. Penelitian ini menggunakan tiga metode, yaitu metode pertama adalah Location Quotient yang digunakan untuk mengetahui komoditas unggulan pada masa tertentu, metode kedua yaitu Dynamic Location Quotient  yang digunakan untuk mengetahui apakah di masa yang akan datang komoditas tertentu dapat bertahan sebagai komoditas unggulan atau tidak dan sebaliknya, dan yang terakhir metode ketiga yaitu gabungan kedua metode tersebut yang dapat digunakan untuk melihat terjadinya reposisi suatu komoditas di masa yang akan datang. Hasil penelitian ini berupa sistem informasi geografis berbasis website dan menggunakan pendekatan pendekatan virtual geo-library yang diharapkan dapat membantu dinas pertanian dalam memberikan informasi mengenai komoditas unggulan di Kota Batu.

Presentasi kedua disampaikan oleh Riza Akhsani (Mahasiswa S1 Sistem Informasi). Dalam presentasi, Riza menjelaskan penelitiannya yang berjudul “WebGIS Untuk Penentuan Lokasi Cabang Minimarket Di Kota Malang (Studi Kasus di Alfamart Dan Indomart)”. Riza menjelaskan bahwa Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di kota Malang, baik dari penambahan mahasiswa maupun orang orang yang bekerja di Kota Malang, memberikan kesempatan bagi pemilik minimarket dalam meningkatkan jumlah minimarket khususnya di Kota Malang. Oleh karena itu, tidak dipungkiri jika terjadi persaingan yang cukup ketat dalam membangun minimarket. Dari uraian tersebut Riza juga berpendapat bahwa diperlukan adanya sebuah sistem pendukung keputusan berbasis WebGIS untuk menentukan lokasi strategis dari lokasi cabang minimarket baru tanpa mengganggu kawasan hijau atau area umum. Hasil WebGIS juga menampilkan lokasi minimarket yang telah ada di Kota Malang dan data kriteria yang telah disimpan di basisdata.