Prof David Taniar Berbagi Pengetahuan Tentang Geo Database

Prof David Taniar Berbagi Pengetahuan Tentang Geo Database

Profesor David Taniar dari Monash University Australia hadir dalam kuliah tamu di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya/FILKOM UB (d/h PTIIK UB) dan berbagi pengetahuannya seputar Geo Database (12/2/2016). Acara yang dihadari oleh dosen, mahasiswa S1 dan S2 FILKOM tersebut dibagi dalam dua sesi penting. Pertama adalah sesi pembahasan seputar Riset Geo Database dan kedua adalah sesi penjelasan mengenai studi lanjut di Monash University.

Dalam sesi pertama Prof David Taniar membahas beberapa penelitian yang sudah ada di bidang Geo Database, antara lain tentang Nested Queries di SQL, R-tree index dan Dijkstra Algorithm. Bagi mereka yang ingin mendalami dan melakukan penelitian dalam bidang Geo Database, Prof David mengungkapkan bahwa setidaknya harus menyadari empat hal penting berikut; (1) harus suka memecahkan masalah, (2) akan mengembangkan algoritma, (3) familiar dengan struktur data dan (4) suka bekerja dalam grup karena riset geo database adalah riset yang bersifat multidisiplin sehingga perlu bekerjasama dengan beberapa orang dari berbagai disiplin ilmu. Memulai sebuah penelitian diungkapkan oleh Prof David membutuhkan ide gila dan berpikir secara terus menurus untuk dapat mewujudkannya.
“Jangan berpikir mau metode yang terbaik untuk penelitian kalian. Tidak akan ketemu walau memakan waktu. Lakukan perbandingan saja dari berbagai metode atau kemungkinan yang ada. Dari perbandingan itu baru bisa ditemukan mana metode yang lebih baik,” ungkap Prof David memberi saran.

Sementara itu pada sesi kedua Prof David mengungkapkan bahwa yang terpenting dalam pengajuan proposal untuk melanjutkan studi di Monash University adalah jenis penelitian yang diajukan. Disarankan agar sebelum mengajukan proposal pelamar dapat melakukan riset singkat tentang profesor dan berbagai riset keminatannya. Sebaiknya membuat penelitian yang menarik dan merupakan keahlian salah satu profesor di universitas yang dituju. Sebelum pengajuan proposal disarankan agar mencari beasiswa untuk pendanaan studi lanjut baik beasiswa dari universitas yang dituju maupun beasiswa pemerintah Indonesia seperti beasiswa LPDP.
“Selama ini Monash University hanya menerima mahasiswa luar negeri penerima beasiswa. Karena kami ingin mahasiswa benar – benar mencurahkan pikirannya untuk studi dan penelitian. Jadi tidak terganggu dengan masalah keuangan atau bingung mencari kerja paruh waktu,” jelas Prof David. [dna]

* Berikut adalah beberapa jurnal hasil penelitian Prof David yang dapat diunduh bebas: