Benchmarking SPMI bagi Tim LPM UNLAM Banjarmasin
Tim Lembaga Penjaminan Mutu Universitas Lambung Mangkurat (LPM UNLAM) Banjarmasin melakukan kunjungan ke Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (FILKOM UB) pada Rabu (1/6/2016). Tujuan kunjungan tersebut untuk melakukan studi banding/benchmarking tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Tim LPM UNLAM yang hadir pada kesempatan tersebut antara lain sekretaris LPM UNLAM Muzdalifah, S.P., M.Sc., Kabid Mutu Isna Syauqiah, Dr., S.T., M.T., Kabid Akreditasi Mufidah Asyari, Dr. Ir., M.P., Kabid Monevin Abdi Fithria, Dr., S.Hut., M.P., Zuhra Zuraida, S.H. Kasubbag TU bersama 7 staf dan anggota LPM UNLAM lainnya.
“Ada perubahan badan hukum pada organisasi penjaminan mutu di UNLAM dari unit menjadi lembaga. Karena itu kami merasa perlu update informasi dari tempat yang lebih baik sistem penjaminan mutunya. Agar apa yang didapat disini bisa diterapkan ditempat kami dan membuat sistem penjaminan mutu kami bisa jadi sesuai angan-angan,” ungkap Muzdalifah.
Pada kesempatan tersebut Rekyan Regasari Mardi Putri, S.T, M.T kepala Gugus Jaminan Mutu (GJM) FILKOM terlebih dahulu membuka brechmarking dengan menyampaikan garis besar sistem penjaminan mutu yang diterapkan di FILKOM. Rekyan mengungkapkan bahwa pada intinya GJM FILKOM bertugas untuk membantu pimpinan dalam mengetahui kondisi di FILKOM untuk menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat dalam menjaga mutu layanan yang diberikan FILKOM. Arahan kerja yang telah ditetapkan GJM dalam siklus 5 tahun mencakup (1) penguatan sistem, (2) pendataan, (3) evaluasi dan manajemen resiko serta (4) pelayanan prima dan branding. Adapun pekerjaan rutin GJM dan UJM FILKOM meliputi pendataan, pendokumentasian dan evaluasi yang pelaksanaannya dirumuskan dalam upaya pencapaian standar mutu yang telah ditetapkan PJM UB. Pendataan dan pendokumentasian yang dikerjakan meliputi dokumen induk, dokumen mutu dan rekaman. Dokumen induk meliputi visi, misi, rencana strategis yang mencakup kompetensi lulusan dan rencana strategis selama 5 tahun beserta target dan buku pedoman pendidikan. Dokumen mutu meliputi kebijakan mutu, manual mutu, sasaran mutu, manual prosedur dan instruksi kerja. Sedangkan yang dimaksud rekaman adalah rekaman seluruh hasil kegiatan pendataan yang telah dikerjakan oleh GJM dan UJM.
Rekyan juga menjelaskan bahwa GJM adalah penjaminan mutu tingkat fakultas, sementara Unit Jaminan Mutu (UJM) adalam penjaminan mutu tingkat program studi. GJM mengurusi berbagai penjaminan mutu yang berlaku secara menyeluruh di fakultas seperti bidang penelitian dan pengabdian, manual prosedur fakultas serta penanganan mahasiswa kritis, sementara UJM menangani berbagai penjaminan mutu yang berlaku secara khusus di masing-masing program studi seperti dalam hal kegiatan belajar mengajar dan perekaman umpan balik kepuasan pengguna layanan.
Benchmarking tersebut kemudian ditutup dengan ramah tamah dan berfoto bersama. Diharapkan kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak dan hubungan kerjasama dapat diteruskan ke bidang lainnya seperti dalam hal pengembangan joint research. [dna]