PT Badak NGL Berbagi Pengetahuan dengan Mahasiswa UB
Ingin selalu meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang penerapan Information Technology (IT) dalam dunia kerja, Fakultas Ilmu Komputer/FILKOM (d/h PTIIK) terus secara berkelanjutan menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan dan instansi terkemuka di dalam dan di luar negeri untuk menyelenggarakan sharing session. Kali ini FILKOM menggandeng PT Badak NGL untuk berbagi informasi serta pengetahuan dalam kegiatan Kuliah Tamu dengan tema “Infrastruktur Komputasi Jaringan dan Telekomunikasi di PT Badak NGL” pada Jumat (20/11). Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa FILKOM, namun juga mahasiswa dari berbagai fakultas di UB seperti FT dan FIA serta masyarakat umum.
Afrianto Dulbahri, ST. selaku Network Technology Development PT Badak NGL pada kesempatan itu hadir dan menyampaikan beberapa informasi mengenai pengenalan PT. Badak NGL, cara mengasah softskill serta materi tentang aeromodelling dan drone yang merupakan salah satu hobby yang juga ditekuni oleh Afrianto. Disampaikan olehnya bahwa di PT Badak NGL, Information Technology (IT) Department terdiri atas Application Technology Section dan Network Technology Section. IT Department secara umum bertanggung jawab atas bidang komputasi dan telekomunikasi di PT Badak NGL secara keseluruhan. Bidang komputasi meliputi pengembangan dan pemeliharaan software serta hardware. Software meliputi Enterprise Resource Planning (ERP), web-based in house application (contoh: travel system, dll) dan mobile based application. Hardware meliputi servers, personal computer dan gadgets. Sementara itu pada bidang telekomunikasi, IT dept bertanggung jawab atas sistem komunikasi internal dan layanan customer service untuk konsumen.
“Jadi di PT Badak NGL untuk mobile based apps kita punya Badak Integrated Mobile Application atau kita singkat BIMA. Karena sistem yang sudah terintegrasi jadi seperti surat tugas kita juga bisa dapat dari apps ini. Tidak perlu surat di kertas,” ungkapnya Afri.
Setelah memperkenalkan tentang PT Badak NGL, Afri juga berbagi tips untuk mengembangkan softskill pada peserta yang hadir. Disampaikan oleh Afri bahwa softskill juga berperan penting dalam dunia kerja, khususnya dalam pengembangan teamwork. Hal penting yang perlu diperhatikan untuk pengembangan softskill adalah kemampuan memahami diri sendiri. Salah satunya memahami kemampuan kontrol emosi diri. Cara mengontrol emosi yang diajarkan oleh Afri terdiri atas lima tahapan. Pertama seseorang harus mampu menyadari jika dirinya sedang dalam kondisi akan mengeluarkan respon emosional. Kedua jika respon emosional akan muncul berdiam dirilah sejenak untuk bertanya pada diri sendiri tentang perasaan apa yang anda rasakan saat itu dan mengapa anda merasakannya. Ketiga ketahuilah apa yang memicu perasaan emosional anda. Keempat mulai pikirkan apa yang ingin anda rasakan dan apa tindakan yang harus anda lakukan untuk mendapatkan perasaan tersebut. Kelima pahami dan sadari bahwa segala tindakan yang akan anda lakukan harus dapat anda pertanggungjawabkan.
“Biasanya dengan menjalankan langkah-langkah itu, kita yang semula ingin marah bisa reda. Saat emosi sebaiknya jangan bereaksi apa-apa. Diam sejenak. Biasanya saat diam itu logika akan muncul dan emosi bisa dikendalikan dengan baik,” jelasnya.
Tidak hanya itu, diakhir sesi Afri juga berbagi pengetahuannya tentang aeromodelling dan drone yang merupakan salah satu hobbynya. Afri memperkenalkan berbagai pesawat aeromodelling dan drone yang dimilikinya. Bahkan pada kesempatan tersebut Afri membawa salah satu koleksi drone miliknya dan melakukan demo drone untuk peserta yang hadir. [dna]