Awali Kerjasama dengan FILKOM UB, PT. Oberthur Technologies Gelar Seminar dan Campus Recruitment
Fakultas Ilmu Komputer/FILKOM (d/h PTIIK) kembali mengembangkan hubungan kerjasamanya dengan perusahaan IT ternama. Kali ini FILKOM menggandeng PT. Oberthur Technologies (OT), salah satu perusahaan Jerman yang telah menjadi world leader company dalam bidang jasa security berbasis teknologi smart card. Sebagai bentuk awal kerjasama FILKOM dan OT bersama-sama menyelenggarakan kegiatan Seminar dan Campus Recruitment pada Kamis hingga Sabtu (10-12/9). Dimana hari pertama diisi dengan Seminar yang menghadirkan perwakilan OT sebagai pemateri. Beberapa materi yang disampaikan pada kesempatan tersebut adalah pengenalan smart card oleh Achmad Fienan Rahardianto selaku Advance SIM NFC Test Team Leader, Intoduction to Oberthur Technologies oleh Tedi Jombang Nugraha selaku Team Manager R&D Software Development dan penjelasan mengenai karir di OT oleh Balamurali Khrisna selaku Java Card Development Team Lead.
Dalam paparannya Fienan berbagi pengetahuannya tentang smart card meliputi sejarah evolusinya, berbagai jenis smart card, penggunaan dan arsitektur smart card, smart card dalam telecom business serta bagaimana perkembangan smart card di masa mendatang. Disampaikan oleh Fienan bahwa smart card adalah kartu berbahan plastik dengan ukuran kecil yang didalamnya ditanamkan IC chip, sehingga kemudian memiliki kemampuan komputasi yang dapat digunakan pada smart card reader untuk deteksi identitas pengguna. Terdapat tiga jenis smart card yang pada kesempatan tersebut dijelaskan masing-masing perbedaannya, yaitu (1) Memory Card, (2) Microprocessor IC Card (MPU IC Card) contohnya Sim Card, Ruim Card dan Credit Card (3) Contactless Card. Hingga saat ini OT telah bekerjasama dalam penyediaan smart card bagi berbagai perusahaan dan institusi di dalam dan luar negeri. Disampaikan oleh Tedi Jombang bahwa di bidang payment, OT telah memiliki lebih dari 1.000 financial institution rekanan, antara lain Master Card, HSBC, Visa dan Westpac. Sementara di bidang telekomunikasi OT telah memiliki rekanan lebih dari 400 mobile operators dimana 8 diantaranya termasuk dalam Top 10 mobile operator, antara lain airtel, at&t, Vodafone, LG dan Samsung.
“Selain itu OT juga telah dipercaya dalam pembuatan identity card di beberapa negara antara lain Guatemala, Uzbekistan, Pakistan, Philipina, USA dan Jerman,” ungkap Tedi.
Sebagai tambahan informasi bagi peserta yang berminat untuk bergabung dan berkarir di OT, Balamurali menjelaskan tentang gambaran umum bagaimana jenjang karir yang ada di OT. Disampaikannya bahwa terdapat dua jalur jenjang karir di OT yaitu Managerial Line dan Professional Line. Manager line diperuntukkan bagi mereka yang menyukai pekerjaan manajerial, sementara professional line dirancang bagi mereka yang lebih menyukai pekerjaan teknis dan ingin menjadi seorang expert di bidangnya. Untuk manajerial line terdiri atas 5 jenjang karir dimana mulai dari yang terendah adalah technician, engineer, supervisor, manajerial dan director. Sementara untuk professional line terdapat 4 tahapan jenjang karir dimana dimulai dari yang terendah adalah technician, engineer, specialist dan expert.
“Jenjang karir itu dapat dicapai oleh siapa saja. OT memberlakukan penilaian yang profesional sesuai dengan perkembangan kontribusi kerja setiap orang. sangat memungkinkan seseorang bisa naik langsung 2 tingkat jenjang karir jika memang prestasinya sangat baik,” jelas Bala.
Dalam kunjungannya tersebut pada dua hari terakhir OT menggelar campus recruitment di FILKOM untuk mengisi posisi junior dan senior level sebagai embedded software development engineer dan embedded software testing engineer. Adapun tahapan seleksinya meliputi technical test, general ability test, user interview, final user interview dan HR interview. Pengumuman hasil seleksi akan langsung diinformasikan via telepon oleh OT pada peserta yang lolos seleksi Senin, 14 September 2015. [dna]