FILKOM Tampilkan Lima Hasil Penelitian Unggulan di UB RiTech Expo & Meeting

FILKOM Tampilkan Lima Hasil Penelitian Unggulan di UB RiTech Expo & Meeting

Turut berpartisipasi dalam ajang UB RiTech Expo & Meeting (21 – 22/10), Fakultas Ilmu Komputer/FILKOM (d/h PTIIK) menampilkan lima hasil penelitian terbaiknya. Hasil penelitian tersebut adalah Garuda Earth Observation UAS 1.2, Tsunami Early Warning System (TEWS), Kuliahbersama.com, LapakAtsiri.com dan Alat Uji Simulasi Berkendara 3D.

Garuda Earth Observation UAS 1.2 (GEO 1.2) merupakan pesawat nirawak yang dirancang khusus untuk melakukan akuisisi data geospasial/foto udara resolusi tinggi. Hasil data yang terakuisisi dapat dimanfaatkan untuk mengetahui karakteristik tanah, tumbuhan atau kondisi suatu wilayah tertentu.
“Misalkan untuk mengetahui wilayah dampak dari bencana alam gunung meletus. Jika manusia yang diberangkatkan ke lokasi bencana tentu akan sangat berbahaya. Maka bisa memanfaatkan alat kami yang dengan cepat akan memetakan berapa luas wilayah terdampak bencana dan detil kondisi lainnya,” jelas Fatwa Ramdani, D.Sc., S.Si., M.Sc. selaku Kepala Pusat Kajian Geoinformatika FILKOM UB pembuat Garuda Earth Observation UAS 1.2.

Sementara itu Tsunami Early Warning System (TEWS) buatan Arief Andy Subroto, S.T., M.Kom. beserta tim adalah alat peringatan dini terjadinya tsunami. Tidak hanya dapat mendeteksi terjadinya tsunami pada coastal area, alat ini juga punya dua fungsi penting lainnya yaitu mendeteksi dan memberikan peringatan terjadinya banjir rob serta sebagai alat monitoring klimatologi/cuaca.
“Alat ini sudah dimanfaatkan di beberapa wilayah antara lain di Kabupaten Malang, Sampang dan Probolinggo,” jelas dosen FILKOM yang akrab dipanggil Aan ini.

Karya penelitian berikutnya Kuliahbersama.com yang kini telah berganti domain menjadi belajarsendiri.com juga tidak kalah menarik. Hasil karya Eko Sakti P., S.Kom., M.Kom beserta tim ini merupakan sebuah media pembelajaran menyerupai e-learning dengan konsep gamification. E-learning yang sudah ada cenderung hanya dimanfaatkan saat ada tugas yang diberikan, sehingga kurang bisa memberikan motivasi pelajar dalam menambah pengetahuan. Konsep gamification yang diterapkan dalam belajarsendiri.com membuat proses belajar mengajar dijalankan menyerupai pola permainan game. Pelajar akan diberikan berbagai tantangan berupa quis dan esai. Kemudian keberhasilan menyelesaikan setiap tantangan akan membuat pelajar memperoleh poin tertentu yang dapat ditukarkan menjadi tabungan nilai. Konsep ini akan mendorong pelajar untuk menyelesaikan sebanyak mungkin tantangan. Dimana semakin banyak tantangan yang dikerjakan maka tanpa sadar semakin banyak pula ilmu yang dipelajari pelajar bersangkutan. Rencananya Kuliahbersama.com ini akan dikembangkan untuk perangkat mobile, sehingga kemudian diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih luas untuk dunia pendidikan di Indonesia.

LapakAtsiri.com, salah satu online marketplace di Indonesia dibuat untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam menjual produk olahan minyak atsiri. Memanfaatkan media pemasaran berupa website e-commerce, siapapun dapat membuka toko onlinenya sendiri di LapakAtsiri.com dengan mudah, cepat dan tanpa dipungut biaya.

Alat Uji Simulasi Berkendara 3D yang telah dikembangkan dengan memasukkan materi ujian Surat Ijin Mengemudi (SIM) merupakan hasil karya laboratorium game FILKOM UB. Dengan didukung perangkat layaknya yang terdapat pada mobil manual sungguhan seperti kemudi, kopling, tiga pedal untuk rem, gas dan kopling serta layar LCD sebagai media visualisasi yang menampilkan animasi jalan raya dengan sudut pandang pengemudi, game ini juga cocok dijadikan alat latihan mengemudi untuk pemula.

Antusias pengunjung untuk mengetahui dan belajar dari hasil penelitian yang ditampilkan FILKOM membuat dua diantara lima stand pameran FILKOM terpilih menjadi stand favorit pengunjung. Dimana gelar stand terfavorit (juara I) dengan paling banyak pengunjung diberikan pada stand Kuliahbersama.com, juara II stand Garuda Earth Observation UAS 1.2 dan Juara III stand PIMNAS.
“Tidak menyangka, ternyata aplikasi pembelajaran online banyak yang tertarik,” ungkap Ainin Nur Asiyah (2012) yang bertugas menjaga stand Kuliahbersama.com. [dna]