PT Tapp Digital Nusantara Ajarkan Cara Berbisnis Online

PT Tapp Digital Nusantara Ajarkan Cara Berbisnis Online

Puluhan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer/FILKOM (d/h PTIIK) menimba ilmu tentang bisnis online dari PT Tapp Digital Nusantara pada acara Kuliah Tamu E-Business Marketing (21/10). Bertempat di Studio UB TV, gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB) lantai 2 hadir sebagai pemateri Sugiarto selaku Area Manager Jatim II PT Tapp Digital Nusantara. PT. Tapp Digital Nusantara  adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran berbasis elektronik. Salah satu produknya adalah Tapp Market, salah satu aplikasi e-business untuk android devices yang memungkinkan konsumen untuk membeli produk dan jasa dengan cepat dan aman menggunakan uang tunai, atau menghasilkan uang dengan menjadi penjual dalam suatu komunitas. Konsumen dapat menggunakan aplikasi Tapp Market ini untuk menemukan agen pulsa, listrik, game atau donasi yang terdekat dengan cepat dan tanpa kesalahan.

Membuka sharing informasi tentang e-business marketing, Sugiarto menjelaskan mengenai apa itu e-business, e-commerce dan m-commerce. Secara ringkas dijelaskan bahwa e-business adalah segala kegiatan bisnis yang memanfaatkan media elektronik, e-commerce adalah e-business yang melakukan proses jual beli barang dan jasa, sedangkan m-commerce adalah e-commerce yang memanfatkan media elektronik mobile. Tren perkembangan e-business di Indonesia hingga saat ini terus meningkat. Karena itu banyak masyarakat Indonesia yang mulai menyadari bahwa e-business merupakan usaha yang cukup menjanjikan. Meski demikian butuh lebih dari sekedar keberanian untuk memulai sebuah e-business atau bisnis online.

Disampaikan oleh Sugiarto bahwa untuk memulai sebuah bisnis online ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Antara lain (1) menentukan ide jenis bisnis online yang akan dijalankan, (2) memulai dan fokus pada bisnis yang potensial, (3) pilih media bisnis online yang jelas kredibilitasnya, populer atau diprediksi akan populer, (4) mulai mengelola akun media online dengan penentuan nama, pemasangan foto dan deskripsi produk yang baik, (5) mencari, mengelola dan meningkatkan reputasi, (6) meningkatkan volume transaksi dan (7) custom media transaksi dengan memperhatikan diversifikasi serta link.
“Kalau sudah ada ide tapi tidak dilakukan juga percuma. Lalu untuk pemilihan media bisnis online jangan terpaku pada satu jenis media. Karena setiap orang punya kecenderungan yang berbeda jadi setiap orang mungkin sekali menggunakan jenis media yang berbeda,” jelas pria yang akrab dipanggil Ugi ini.

Selain itu Sugiarto juga berbagi pengetahuannya tentang beberapa karakteristik produk yang tepat bagi pemula dalam bisnis online. Antara lain (1) ukuran tidak terlalu besar dan berat, (2) harga tidak terlalu mahal, (3) Segmen konsumen yang jelas dan spesifik, (4) Belum dijual di tempat yang populer seperti mall dan mini market, (5) Bukan Produk Bajakan/Palsu/KW, (6) Hindari menjual barang berisiko tinggi yang mudah pecah, bocor dan mudah basi, (7) Mencari supplier yang bagus.

Meski telah memiliki pengetahuan dasar tentang bisnis online, dalam kenyataannya tidak sedikit orang yang gagal dalam menjalankannya. Dimana permasalahannya terkadang memiliki ide tapi tidak memiliki skill dan modal, atau memiliki skill dan modal tapi belum bisa merealisasikan.
“Solusinya sebelum menjalankan bisnis online sendiri bisa magang kerja dulu, mulai belajar dari hal yang kecil dan sederhana dan tidak kalah penting menambah network seluas mungkin,” ungkap Ugi. [dna]