BEMTIIK Ajarkan Peduli Sesama Lewat DONAT 2015

BEMTIIK Ajarkan Peduli Sesama Lewat DONAT 2015

Badan Eksekutif Mahasiswa Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (BEMTIIK) mengajarkan pentingnya kepedulian terhadap sesama melalui kegiatan Donor Darah TIIK (DONAT) yang diselenggarakan Selasa (8/11). Disampaikan oleh Falih Gozi Febrinanto (IF/2014), selaku Ketua Pelaksana DONAT 2015 bahwa dalam penyelenggaraannya kali ini BEMTIIK bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dan FK UB. Pihak RSSA kemudian bertanggungjawab dalam pemeriksaan calon pendonor dan pengambilan donor darah. Sedangkan personil dari pihak FK UB membantu melakukan medical check up.
“Jadi untuk tahun ini khusus bagi 50 pendonor pertama bisa melakukan medical check up gratis berupa pengecekan gula darah oleh teman-teman dari FK,” ujar Falih.

Bertempat di Gazebo Fakultas Ilmu Komputer/FILKOM (d/h PTIIK) Universitas Brawijaya kegiatan yang dilaksanakan mulai 09.00 – 15.00 tersebut mampu menarik minat sekitar 200 orang pendaftar. Meski demikian, menurut Falih total peserta yang dapat benar-benar mendonorkan darahnya 119 orang. Hal ini dikarenakan untuk menjadi pendonor darah seseorang harus memenuhi beberapa persyaratan meliputi; (1) sehat jasmani dan rohani, (2) usia 17 – 65 tahun, (3) tekanan darah sistole 100 – 180, (4) tekanan darah diastole 70- 100, (5) kadar haemoglobin minimal 12.5%, (6) interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak donor sebelumnya, dan maksimal 5 kali dalam 1 tahun, (7) tidur minimal 4 jam sebelum donor, (8) minum lebih banyak pada hari donor dan (9) makan 3 – 4 jam sebelum donor.

Jumlah 119 orang pendonor tersebut meningkat tajam dibanding penyelenggaraan DONAT pada tahun sebelumnya. Untuk diketahui BEMTIIK sudah melaksanakan kegiatan serupa sejak 2013 lalu. Pada 2013 jumlah pendonor sebanyak 45 orang dan tahun 2014 sebanyak 52 orang. Jumlah pendonor tersebut seiring dengan semakin diperluasnya lingkup peserta donor. Yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi mahasiswa FILKOM, kali ini peserta donor dibuka bagi seluruh mahasiswa UB dan umum. Untuk diketahui berkat konsistensinya dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan yang inovatif dan bermanfaat, BEMTIIK dan Eksekutif Mahasiswa Sistem Informasi (EMSI) beberapa waktu lalu mendapatkan penghargaan sebagai BEM dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) teraktif pada ajang Executive Award 2015
“Harapannya tujuan dari program kerja kegiatan ini bisa tercapai. Yaitu untuk meningkatkan kesadaran sosial di kalangan mahasiswa, sehingga tidak apatis terhadap lingkungan sosialnya,” jelas Falih. [dna]