Kunjungan Tindak Lanjut Kerjasama FILKOM dan Futurepreneur

Kunjungan Tindak Lanjut Kerjasama FILKOM dan Futurepreneur

Setelah hadir sebagai pemateri pada kegiatan Workshop APTIKOM beberapa waktu lalu, James Tomasouw, founder Futurepreneur, kembali mengunjungi Fakultas Ilmu Komputer/FILKOM (d/h PTIIK) pada Kamis (23/4). Kali ini kehadirannya ditemani dua orang wirausahawan bidang Teknologi Informasi (TI), Joko Siswanto dan Toni Bagas dari PT. Golden Hope Technology. Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menindaklanjuti hasil dari kegiatan workshop, dimana pada saat itu James sempat memberikan tawaran dan tantangan bagi mahasiswa FILKOM yang hadir untuk membuat aplikasi messenger yang menyerupai Path dan Instagram. Bagi mahasiswa yang berani menerima tantangan tersebut James menjamin telah ada perusahaan yang mau mensponsori proyek pembuatan aplikasinya.

Berkat respon positif mahasiswa FILKOM, maka James kembali untuk memenuhi janjinya mempertemukan 10 mahasiswa FILKOM yang menerima tantangan pembuatan aplikasi dengan para investor.
“Dari Roadshow yang kita adakan di Malang hanya dari UB ini yang mahasiswanya merespon dengan cepat tantangan yang saya berikan. Saya berterima kasih dengan respon positif dari mahasiswa dan pihak FILKOM,” ungkap James.

Selain untuk memperkenalkan para investor dengan mahasiswa, kunjungan tersebut juga dimaksudkan agar para mahasiswa dapat menyamakan persepsi dengan investor terkait aplikasi yang akan dibuat. Pada kesempatan tersebut Toni memperkenalkan PT Golden Hope Technology pada mahasiswa, pimpinan dan staf FILKOM yang hadir. Dibangun sejak masih dibangku kuliah, kini PT Golden Hope Technology telah berkembang cukup pesat, hingga memiliki cabang di United States (US) untuk produk aplikasi accountingnya. Sementara itu, Joko memaparkan gambaran umum deskripsi aplikasi messenger yang diinginkan perusahaannya. Hal ini disampaikan untuk mempermudah mahasiswa FILKOM dalam menyusun konsep pembuatan aplikasi.

Dari 10 orang mahasiswa FILKOM yang telah bersedia menerima tantangan untuk membuat aplikasi tersebut dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok pembuat aplikasi messenger yang menyerupai path dan kelompok lainnya yang akan membuat aplikasi menyerupai instagram. Rencananya setelah pertemuan tersebut, kedua kelompok diwajibkan untuk membuat proposal rencana awal pembuatan aplikasi. Jika proposal tersebut telah sesuai dengan keinginan perusahaan, maka akan dlilakukan penandatanganan MoU. Dengan perjanjian tertulis tersebut maka setiap kelompok dapat membuat aplikasi yang disepakati untuk tugas akhir/skripsinya. Tidak hanya itu mahasiswa FILKOM akan menerima beasiswa untuk pembiayaan Tugas Akhir/Skripsi dan pembimbingan dari tenaga profesional dari PT Golden Hope Technology. Diharapkan kerjasama tersebut dapat terlaksana dengan baik hingga produk yang disepakati berhasil diselesaikan dan kemudian dapat memberikan manfaat bagi banyak orang.
“Harapannya nanti dari sini akan ada pengusaha TI baru di Indonesia. Jika ada kesulitan jangan takut bertanya atau menyampaikannya kepada Pak Joko. Kuliah tetap prioritas, tapi kalian juga harus berusaha keras untuk bisa menyelesaikan aplikasi ini,” pesan James. [dna]