Tony Toys, Game Teka Teki Fisika Garapan Mahasiswa PTIIK
Tidak hanya puas dengan dapat bermain game besutan vendor ternama, empat mahasiswa Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) Universitas Brawijaya berkreasi menciptakan game buatannya sendiri yang diberi nama Tony Toys. Keempatnya adalah M.I. Christian Saragi N. (IF/2012/Programmer), Hanif Orep (IF/2012/Art Designer), Rusliawan Santoso (IF/2011/Level Designer), dan Anas Rachmadi (IF/2011/Level Designer). Kesemuanya tergabung dalam. Mereka tergabung sebagai anggota Raion Studio, sebuah komunitas mahasiswa pengembang aplikasi mobile di PTIIK.
Christian mengungkapkan bahwa Tony Toys adalah jenis game physics puzzle (game teka teki fisika). Dimana pemain diajak membantu Tony, karakter utama dalam game, untuk memasukkan bola ke dalam keranjang. Tidak seperti permainan bola basket, bola yang dimaksudkan dalam game Tony Toys ini telah disetting berada di posisi tertentu dan pemain harus berkreasi menyusun rangkaian benda untuk dapat dilewati bola hingga menuju keranjang. Game Tony Toys terdiri atas 3 stage, dimana masing-masing stage terdiri atas 20 level dengan tingkat kesulitan yang berurutan. Semakin tinggi level semakin tinggi pula tingkat kesulitan yang ditawarkan bagi pemain. Tidak hanya itu, dalam game tersebut pemain juga dituntut untuk dapat memperoleh nilai sempurna dengan mengumpulkan seluruh bintang yang ada pada setiap level. Penyusunan rangkaian benda yang kurang tepat akan memungkinkan pemain tidak dapat memperoleh keseluruhan bintang. Bintang tersebut kemudian akan diakumulasikan sebagai syarat pemain dapat masuk ke tahapan stage selanjutnya.
“Kita membuat game ini karena merasa dari PTIIK UB belum pernah ada yang membuat game jenis mechanic atau physics puzzle. Jadi kita merasa tertantang untuk bisa membuat game jenis ini,” jelas Christian.
Disampaikan pula oleh Christian bahwa target pemain game Tony Toys mulai dari anak usia 8 tahun ke atas. Rencananya game tersebut akan diluncurkan bagi pengguna mobile device berplatform android. Meski demikian game tersebut belum akan diluncurkan dalam waktu dekat karena masih akan dilakukan pengembangan lebih lanjut. Rencana pengembangan yang akan dilakukan untuk game Tony Toys ini menurut Christian meliputi perbaikan game play antara lain dengan penambahan item power up yang nantinya dapat digunakan untuk membantu pemain menyelesaikan tantangan, penambahan Comic Scene pada setiap stage untuk menambah keasikan bermain, penambahan benda/ objek untuk memperkaya gameplay, penambahan stage dan level, serta perbaikan pada User Interface.
Game Tony Toys tersebut juga telah membawa Christian beserta timnya meraih juara kedua pada kategori umum kompetisi Protowar 2014 yang diselenggarakan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Serpong, Tangerang pada 5 Desember 2014 lalu. [dna]