ToT NI LabView Langkah Awal Tindak Lanjut Kerjasama NI – PTIIK

ToT NI LabView Langkah Awal Tindak Lanjut Kerjasama NI – PTIIK

M. Hamka Ibrahim

Sebagai langkah awal tindak lanjut kerjasama antara National Instruments (NI) dengan Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) Universitas Brawijaya diselenggarakan Training of Trainers (ToT) NI LabView bagi beberapa dosen PTIIK (15–26/9). ToT tersebut diperuntukkan bagi 10 orang dosen Lab. Sistem Komputer dan Robotika yang dipersiapkan untuk menjadi trainer bagi mahasiswa PTIIK atau masyarakat Kota Malang dan sekitarnya yang ingin mengambil pelatihan persiapan sertifikasi NI.

Menurut Muhammad Hamka Ibrahim, Applications Engineer NI Indonesia yang juga bertindak sebagai instruktur pada ToT tersebut, di Indonesia sendiri masih belum ada yang memiliki sertifikasi NI kecuali pegawai NI Indonesia. Karenanya diharapkan setelah mengikuti ToT ini minimal 2 (dua) dosen peserta dapat lolos pada tes sertifikasi, sehingga kemudian PTIIK akan mendapatkan ijin untuk menyelenggarakan pelatihan serta sertifikasi NI.
“Sebelumnya kami juga sudah pernah mengadakan training serupa di beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Tapi belum ada yang lolos ujian sertifikasinya. Ujiannya memang cukup sulit. Tapi kami harap di PTIIK akan ada dosen yang tersertifikasi,” ujar Hamka.

Sertifikasi yang dikeluarkan oleh NI terdiri atas 3 (tiga) jenis tingkatan yaitu CLAD, CLD, CLA. Certitified LabVIEW Associate Developer (CLAD) adalah entry level certification yang dapat diambil setelah menyelesaikan training LabView Core 1 dan Core 2. Sementara Certified LabVIEW Developer (CLD) dan Certified LabVIEW Architect (CLA) adalah sertifikasi tingkat advance (informasi lanjut di ni.com). Setiap sertifikasi tersebut berlaku untuk masa 2 (dua) tahun. Jika masa berlakunya telah habis, maka dapat diperpanjang atau pemegang sertifikasi dapat mengikuti sertifikasi untuk tingkatan yang lebih tinggi.

ToT NI LabView

Hamka menyampaikan beberapa manfaat pemegang sertifikasi NI antara lain; diakui kompetensinya secara resmi oleh NI, mendapat kesempatan untuk project baru yang memerlukan CLAD. Semua pemegang sertifikasi NI nama dan kontaknya akan muncul di website NI, sehingga jika perusahaan rekanan NI memerlukan tenaga ahli LabVIEW untuk project baru dapat mencari melalui website tersebut (http://www.ni.com/services/certification.htm). Beberapa perusahaan rekanan yang telah menggunakan teknologi LabView NI di Indonesia antara lain; PLN, LIPI, Chevron, ElNusa, BPPT dan LAPAN.

ToT NI LabView yang diselenggarakan di PTIIK tersebut diagendakan selama 2 (dua) minggu. Dimana minggu pertama digunakan untuk penyampaian materi LabView Core 1 dan 2, dua hari dialokasikan untuk try out/ persiapan sertifikasi, satu hari untuk ujian sertifikasi CLAD dan dua hari tersisa untuk training penggunaan produk NI.
“Hari ini (24/9) ujian untuk peserta. Lalu dua hari ke depan dipakai untuk pelatihan penggunaan produk NI. Hasil sertifikasinya baru dapat diumumkan maksimal tiga minggu ke depan. Karena harus kami bawa ke kantor pusat di Jakarta lalu dikirimkan lagi ke Singapore. Dari sana nanti yang mengeluarkan sertifikasinya,” jelas Hamka. [dna/pic by hanafi]