Awali Kerjasama, PTIIK dan Oracle Gelar General Lecture Bagi MABA 2014

Awali Kerjasama, PTIIK dan Oracle Gelar General Lecture Bagi MABA 2014

General Lecture Intorduction to Oracle Big Data

Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) Universitas Brawijaya mengawali program kerjasamanya bersama PT. Oracle Indonesia dengan menyelenggarakan General Lecture “Introduction To Oracle Big Data” bagi mahasiswa baru (Maba) PTIIK angkatan 2014 (15/9). Bertempat di gedung Samantha Krida UB, Inggrit Hutapea, selaku Oracle WDP Coordinator hadir sebagai pemateri bagi lebih dari 1.000 maba PTIIK.

Penandatangan MoU UB dan Oracle

Tiga hal penting yang disampaikan oleh Inggrit pada kesempatan tersebut adalah pengenalan teknologi Oracle Big Data, Sertifikasi Oracle serta pelung kerja bagi pemegang sertifikasi Oracle. Diungkapkan oleh Inggrit bahwa teknologi Oracle sebagai alat pengolahan big data terdiri atas Oracle Exadata dan Oracle Exalytics In-Memory Machine. Dimana Oracle Exadata adalah teknologi mesin untuk menyimpan ratusan terabyte data tanpa membebani kinerja disk drive, sehinggabig data tetap dapat diakses dengan cepat. Sementara itu Oracle Exalytics In-Memory Machine adalah teknologi yang khusus dirancang untuk memberikan analisis kinerja, pemodelan dan perencanaan bisnis. Teknologi Oracle telah banyak digunakan oleh perusahaan besar dan institusi pemerintahan di Indonesia, antara lain; PT. Pertamina, PLN, Ultra Jaya, BNI, Telkomsel, Indosat dan Dinas kehutan.

Oleh karenanya kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknologi Oracle sangat dibutuhkan dalam dunia kerja.
“Jadi bagi mereka yang memiliki sertifikasi Oracle akan banyak mendapatkan kemudahan dalam persaingan dunia kerja. Sertifikasi Oracle ini juga tidak ada batas masanya,” jelas Inggrit.

Inggrit Hutapea dan Budi Darma Setiawan, S.Kom, M.Cs (moderator)

Dengan telah ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara Oracle Indonesia dengan PTIIK dan UB, maka dengan demikian PTIIK UB dapat menyelenggarakan pelatihan bagi anak didiknya maupun masyarakat umum yang ingin mempersiapkan diri untuk mengambil sertifikasi Oracle. Meski demikian, masih perlu dilakukan persiapan untuk penyelenggaraan pelatihan Oracle tersebut. Pelatihan baru dapat diselenggarakan setelah PTIIK memiliki tenaga pengajar yang telah lulus Oracle Certification Program (OCP) Exam untuk kemudian menjadi instruktur bagi peserta didik. [dna]

Berita terkait:
UB dan Oracle Sepakat Bekerjasama