“MHS” Aplikasi Mobile Sebagai Referensi Hidup Sehat

“MHS” Aplikasi Mobile Sebagai Referensi Hidup Sehat

Anggota Kelompok Pembuat MHSMemfasilitasi masyarakat yang  membutuhkan referensi tentang bagaimana menjalankan hidup sehat, mahasiswa Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) Universitas Brawijaya (UB) membuat aplikasi mobile “Mari Hidup Sehat” (MHS). Dibawah bimbingan Eriq Muh. Adams Jonemaro, ST., M.Kom (kepala Lab. Game PTIIK), empat mahasiswa PTIIK kampus Kediri yang membuat aplikasi MHS adalah Moch Rizky Aditya (2011), Dimas Aji Pratama (2011), Bepriandi H. C. K. (2011) dan Moh. Andri Harjunadi (2011).

Aplikasi MHS dapat dioperasikan pada perangkat berbasis Windows Phone 8. Sejak Januari 2014 lalu aplikasi tersebut telah dapat diunduh secara gratis di Windows Phone Store. Rizky, salah satu anggota pembuat MHS mengatakan bahwa awalnya aplikasi ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas perkuliahan. Akan tetapi karena ingin aplikasinya dapat dimanfaatkan orang lain, Rizky bersama kelompoknya kemudian mendaftarkan aplikasi MHS ke Windows Phone Store.
“Awalnya kami sama sekali belum tahu tentang windows phone. Lalu Pak Eriq yang mengenalkannya dan kami tertarik. Selanjutnya kami belajar membuat aplikasi secara otodidak. Untuk membuat aplikasinya kami menggunakan visual studio yang bisa didownload gratis oleh mahasiswa UB di dreamspark.com. Publish aplikasinya melalui akun kenalan Pak Eriq,” jelas Rizky.

Mari Hidup Sehat merupakan aplikasi berisi berbagai fitur informasi untuk menunjang seseorang yang ingin menjalankan hidup sehat. Terdapat beberapa menu informasi yang ditawarkan pada aplikasi MHS. Pertama, menu informasi kandungan gizi pada makanan, minuman dan buah-buahan yang menjadi konsumsi sehari-hari. Informasi gizi pada makanan yang dimaksud tidak hanya tentang salah satu jenis bahan makanan tertentu, misalkan kentang, wortel atau tomat secara terpisah. Dalam aplikasi ini pengguna akan mendapat informasi gizi tentang kesatuan bahan makanan berupa masakan, misalkan kandungan gizi pada botok lebah, pecel dan lontong balap. Informasi yang disajikan cukup menarik karena selain memaparkan kandungan gizi, aplikasi ini juga menyajikan informasi tentang berbagai manfaat masakan tersebut.

Menu kedua pada aplikasi ini, adalah menu informasi olah raga. Pada menu ini pengguna akan disuguhi rekomendasi beberapa olah raga yang baik dilakukan dalam keseharian. Sementara itu menu informasi terakhir merupakan menu informasi tentang berat badan ideal. Pada menu ini pengguna dapat menghitung sendiri berapa seharusnya berat badan ideal mereka. Caranya cukup dengan memasukkan berat dan tinggi badan pengguna saat ini. Kemudian dengan menekan tombol hitung aplikasi dapat dengan sekejap menyajikan berapa seharusnya berat ideal pengguna tersebut.

Dengan aplikasi MHS yang telah dibuatnya tersebut, Rizky beserta kelompoknya berharap dapat mendorong mahasiswa UB lainnya untuk dapat terus berkarya dan menghasilkan sesuatu yang membawa dampak positif bagi masyarakat.
“Harapan kami, seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa Universitas Brawijaya dapat menunjukan hasil karyanya pada masyarakat. Jangan disimpan dan dinikmati sendiri. Akan lebih baik jika kita bisa berbagi informasi dan pengetahuan yang positif,” ungkap Rizky memotivasi rekan – rekannya. [dna]

Screenshot dan Informasi lebih lanjut tentang aplikasi “Mari Hidup Sehat” dapat diakses pada link sebagai berikut:
“MARI HIDUP SEHAT”