Raion Elite Amankan Tiket ke Semifinal Imagine Cup Indonesia 2014
Kelompok Raion Elite dengan karya gamenya “The Lost Chiko: Mathventure” berhasil mengamankan satu wildcard untuk langsung maju ke babak semifinal Imagine Cup Indonesia 2014, setelah menjuarai kompetisi ID Tech 2014 (14/2). Kelompok tersebut beranggotakan empat mahasiswa Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK); Ivan Ananda Harsono, Randi Dwi Nandra, Maulana Ghulam Hanif dan Nabilah Ulfah Aulia. Seperti diketahui Imagine Cup merupakan ajang kompetisi tahunan bergengsi yang diselenggarakan oleh Microsoft Corp. Sementara, ID Tech merupakan kompetisi inovasi dan pengembangan teknologi internal Universitas Brawijaya (UB) untuk menentukan perwakilan UB yang berhak atas wildcard ke babak semifinal Imagine Cup Indonesia 2014. Kegiatan ID Tech tersebut terselenggara berkat kerjasama Microsoft Indonesia dengan Universitas Brawijaya.
“Pihak Microsoft Indonesia menawarkan sebuah wildcard untuk langsung maju ke babak semifinal Imagine Cup Indonesia 2014 bagi satu kelompok mahasiswa UB. Karena itu kemudian digelar ID Tech sebagai ajang seleksinya untuk menentukan siapa yang berhak atas wildcard tersebut,” ujar Muhammad Abizar Fahri, selaku ketua pelaksana ID Tech 2014.
Untuk dapat merebut wildcard tersebut, kelompok Raion Elite harus melalui berbagai tahapan seleksi melawan belasan kelompok perwakilan dari berbagai fakultas di UB. Pada tahap awal peserta ID Tech wajib melakukan submit proposal hasil karyanya. Serupa dengan Imagine Cup, dalam ID Tech ada tiga kategori yang dikompetisikan, yaitu kategori World Citizenship, Kategori Games dan Kategori Innovation.
Dari seluruh proposal yang masuk kemudian dipilih 10 karya terbaik untuk maju ke babak final ID Tech. Kesepuluh kelompok dengan karya terbaik tersebut harus terlebih dahulu mensubmit video yang berisi info hasil karyanya. Dari kesepuluh karya yang terpilih, hanya 7 kelompok yang mensubmit video hingga batas akhir tanggal yang ditentukan oleh panitia. Oleh karena itu, hanya 7 kelompok yang telah mensubmit video yang kemudian maju ke babak final ID Tech di gedung INBIS UB lantai 4 (14/2).
Pada tahap final tersebut para peserta diwajibkan untuk mempresentasikan dan mendemokan hasil karyanya dihadapan dewan juri yang hadir. Pada kesempatan itu dewan juri yang hadir adalah Eko Sakti P., S.Kom., M.Kom. (Kepala Lab. Jaringan Komputer PTIIK UB), Eriq Muh. Adams Jonemaro, ST., M.Kom (Kepala Lab. Game PTIIK UB) dan Irving Hutagalung (Technical Evangelist Developer and Platform Group Microsoft Indonesia).
Para peserta yang hadir secara bergantian diberikan waktu maksimum 20 menit untuk mempresentasikan dan mendemokan hasil karyanya. Sementara, alokasi waktu 10 menit setelah presentasi merupakan sesi tanya jawab dengan dewan juri. Banyak masukan yang diberikan oleh dewan juri untuk perbaikan karya setiap peserta.
Seperti kriteria penilaian pada Imagine Cup, para juri ID Tech juga melakukan penilaian berdasarkan empat hal penting yaitu konsep karya, dampaknya terhadap kehidupan, eksekusi dan kelayakan karya tersebut jika dilempar ke pasaran. Pada tahap tersebut dipilih masing-masing satu karya terbaik untuk setiap kategori yang kemudian dinilai kembali untuk ditentukan satu karya penerima wildcard.
Tidak hanya berhenti hingga penjurian dan pemilihan pemenang saja, bagi 10 karya terbaik yang lolos ke semifinal ID Tech akan diberikan fasilitas inkubasi pengembangan karya dengan mentor handal dari Microsoft Indonesia. Karya-karya terpilih tersebut akan dikembangkan untuk persiapan kompetensi eksternal lainnya, seperti gemastik dan INAICTA.
Sementara itu kelompok Raion Elite yang terpilih sebagai penerima wildcard akan maju ke semifinal Imagine Cup Indonesia 2014 pada 22 Maret 2014 mendatang di kantor Microsoft Indonesia, Jakarta. Terus berkarya, semoga berjaya! [dna]
Berikut ini data karya terbaik untuk setiap kategori di ID Tech 2014:
- Terbaik Kategori World Citizenship
Nama Kelompok : Crevion
Ketua : Aisyah Ami Wardhani
Anggota : 1. Yusuf Aji Wibowo
2. Fakhry Ikhsan F.
3. Singgih Rochmad S.
Karya : Save Mom, one step to decrease maternal mortality
Uraian Karya : Sebuah aplikasi yang memberikan cara penanganan tanda bahaya pada ibu hamil yang bisa dilakukan masyarakat. Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara memberikan penanganan pertama pada ibu hamil yang sedang mengalami tanda bahaya, sehingga tidak terjadi terlambat penanganan. Selain itu Save Mom juga membantu calon ayah untuk lebih tau mengenai ibu hamil, dan apa saja yang harus dipersiapkan atau diwaspadai. ”We care because we love” adalah motto dari Save Mom agar masyarakat lebih peduli dan dapat membantu ibu hamil. - Terbaik Kategori Games + Penerima Wildcard
Nama Kelompok : Raion Elite
Ketua : Ivan Ananda Harsono
Anggota : 1. Randi Dwi Nandra
2. Maulana Ghulam Hanif
3. Nabilah Ulfah Aulia
Karya : The Lost Chiko : Mathventure
Uraian Karya : Merupakan game inovatif yang menggabungkan antara kesenangan (fun) dan edukasi (education). Game ini menceritakan tentang seekor anak ayam bernama Chiko yang dicuri oleh seekor gagak dari kampung halamannya dan dilepaskan di tengah kota. Terdapat 2 mode pada game ini, yaitu Adventure dan Mini Game. Pada mode Adventure, pemain akan membantu Chiko untuk berpetualang kembali menuju kampung halamannya dengan melewati berbagai rintangan dan pernyataan. Pada mode Mini Game pemain akan disuguhkan dengan berbagai game sederhana yang menguji ketangkasan, kecerdasan dan kelincahan namun tetap menyenangkan untuk dimainkan. Beberapa game pada mode ini bisa dimainkan secara multiplayer yang mendukung sampai 4 pemain sehingga akan menambah keseruan pada game ini. - Terbaik Kategori Innovation
Nama Kelompok : D-Dev
Ketua : Ziya El Arief
Anggota : 1. Agung Dwi Budiarto
2. Mabafasa Al-Khuluqiy
3. Joda Pahlawan
Karya : tugasKU
Uraian Karya : Aplikasi Yang membantu mahasiswa dalam memanage kehidupannya.