Kuliah Tamu Bersama Prof. Kohei Arai – Saga University
Perkembangan dunia Teknologi Informasi (TI) yang begitu cepat mengharuskan setiap individu, kelompok atau instansi yang masuk didalamnya harus mengetahui perubahan dan perkembangan TI secara global. Karenanya, Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) Universitas Brawijaya menjalin hubungan kerjasama dengan Saga University Japan. Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan MoU antara pihak UB yang diwakili Prof. Yogi Sugito selaku Rektor UB dan perwakilan Saga University, Prof. Kohei Arai selaku Director of International Affairs dan Professor of Information Science Department Saga University (28/11). Tidak hanya itu, kehadiran Prof. Kohei Arai benar-benar dimanfaatkan dengan baik untuk menimba ilmu dan berbagi pengetahuan seputar dunia IT.
Selain penandatanganan MoU, serangkaian kegiatan telah diagendakan. Mulai dari kuliah tamu bagi ratusan mahasiswa PTIIK, hingga berbagi pengetahuan bersama dosen PTIIK tentang bagaimana kiat-kiat untuk membuat karya tulis ilmiah untuk Jurnal Publikasi Internasional dan pembahasan kemungkinan joint research. Kuliah tamu yang diberikan mengangkat tema tentang Human Computer Interaction (HCI), khususnya membahas berbagai hasil penelitian Prof. Kohei Arai dalam hal computer input yang dapat dioperasikan dengan hanya menggunakan indra penglihatan (mata).
Menurut Prof. Kohei Arai, ide penelitiannya berawal dari kehadiran seorang muridnya yang memiliki keterbatasan secara fisik. Melihat muridnya tersebut kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari, maka beliau ingin membuat sesuatu yang dapat memudahkan aktivitas orang-orang dengan ketebatasan fisik. Hasil penelitiannya tersebut antara lain virtual keyboard, mouse, helper robot dan kursi roda yang dapat dioperasikan dengan hanya menggunakan gerakan bola mata, atau kedipan saja. Prof. Kohei Arai mengungkapkan bahwa alat yang digunakan untuk berbagai penemuannya tersebut adalah kamera inframerah yang diletakkan di depan mata pengguna dan berfungsi untuk mendeteksi pergerakan pupil mata. Demo penggunaan berbagai alat tersebut ditunjukkan pada para peserta kuliah tamu melalui pemutaran video rekaman. Mahasiswa dan dosen yang hadir antusias mengikuti materi yang diberikan oleh Prof . Kohei Arai. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan setelah beliau memaparkan berbagai penelitiannya tersebut.
Sementara itu menyambung pemaparan dari Prof. Kohei Arai, berikutnya Dr. Eng Herman Tolle, dosen sekaligus Kepala Lab. Mobile Application PTIIK yang pernah mendapatkan beasiswa studi S3 di Saga University turut berbagi pengalamannya saat berada di negeri sakura tersebut. Diceritakan oleh Herman, saat berada dibawah bimbingan Prof. Kohei Arai dirinya banyak melakukan berbagai penelitian, khususnya dalam pengembangan aplikasi perangkat mobile. Selain itu Herman juga banyak bercerita tentang berbagai kendala yang dihadapinya saat menuntut ilmu di Jepang. Mulai dari kendala bahasa, kesulitan ekonomi akibat beasiswa yang terbatas dan mendorongnya untuk bekerja paruh waktu demi melanjutkan studinya, semua diceritakan dengan gaya bahasa yang khas dan menarik.
“Setiap kendala pasti dapat dihadapi dengan kesabaran dan kerja keras,” ungkapnya memberi semangat pada para mahasiswa yang hadir.
Herman, yang juga berperan sebagai ketua pelaksana kegiatan pada kesempatan itu berharap dengan adanya kerjasama PTIIK UB dengan Saga University ini dapat memberi banyak manfaat. Khususnya bagi mahasiswa PTIIK. Diungkapkan Herman, dengan adanya kerjasama ini akan memungkinkan dimulainya program pertukaran pelajar antara PTIIK UB dengan Saga University yang rencananya akan mulai dilaksanakan tahun 2014 mendatang. [dna/pic: Akbar]