Asyiknya ‘Ngajar’ Bersama PASION

Asyiknya ‘Ngajar’ Bersama PASION

Dua hari penuh makna, begitu yang terbesit dalam pikiran bila mengenang kegiatan yang diadakan ProActive Social Action (PASION) pada 22-23 November kemarin. Acara sosial yang digagas oleh divisi pengabdiian masyarakat dibawah naungan PSDM BEM TIIK ini berlangsung sukses. Desa Sukolilo Kecamatan Wajak Kab. Malang yang menjadi titik inti diadakannya pengabdian, menjadi saksi bisu kontribusi perwakilan beberapa LSO serta panitia dari BEM.

Setelah briefing singkat dari Arya Bayu, sang ketua pelaksana di depan ruang BEM, para panitia dan pengajar berangkat menuju lokasi pengabdian pukul 7 pagi pada hari Jum’at. Butuh perjalanan selama kurang lebih satu jam hingga akhirnya sampai di gedung Balai Desa Sukolilo. Mahasiswa angkatan 2010 PTIIK ini langsung menugaskan tim pengajar untuk mendampingi adik-adik dari SDN 1 Sukolilo dalam proses belajar mengajar. Setiap kelas dibagi menjadi dua orang pengajar inti agar lebih dekat dengan adik-adik. Siang harinya, para lelaki di tim kami dengan sukarela membantu warga setempat yang tengah membangun beberapa sarana dan prasarana desa.

“Adik-adiknya, walaupun capek tapi lucu juga lihat tingkahnya.”, ungkap Tara Ashilah yang bertugas mengajar kelas 3. Selain mengajar SD, hari sabtunya sebagian tim pengajar lain juga mengenalkan perangkat desa tentang IT. Yang diajarkan disini adalah pelajaran dasar mengenai Microsoft Office. Awalnya lima belas orang siap hadir dengan penuh semangat, tapi lama kelamaan berkurang. Namanya juga bapak-bapak dengan banyak pekerjaan, wajar bila lelah. “Ada yang samangat bertahan sampai akhir waktu aku menjelaskan, ada juga yang ngantuk, ada juga yang langsung pergi. Awalnya 15 tapi yang sampai akhir cuma 5 ”, ujar Yulis Raga selaku salah satu pengajar saat evaluasi kemarin.

Puncak acaranya diadakan lomba cerdas cermat untuk anak kelas 1,2, dan 3 SD serta lomba mengetik untuk anak kelas 4,5, dan 6. Antusiasme yang tinggi dari adik-adik disana membuat lomba semakin meriah. “Seneng ada kakak-kakak disini, ga ada yang marahin. Diajak nonton video, main-main laptop, dikasih hadiah. Seru!”, kata Elsa salah satu siswi kelas 3 saat ditanya pendapatnya mengenai acara ini. Sebagai hadiah, semua anak mendapatkan satu buah buku tulis, snack ringan dan satu pensil sebagai kenang-kenangan. Setelah foto-foto bersama siswa – siswi dan kepala sekolah, acara ditutup dengan ucapan terima kasih dari ketua pelaksana dan ketua divisi pengabdian masyarakat BEM TIIK. Acara ini dinilai sangat bermanfaat dan ditunggu acara serupa yang selanjutnya. (eap/tap)

Sumber: DISPLAY