Pelatihan Cloud Storage Bagi Staff IT Dinas Kominfo dan SMA Negeri di Malang
Tim pengabdian masyarakat yang terdiri dari empat dosen PTIIK, Achmad Basuki, ST., MMG., Ph.D. (ketua), R. Arief Setyawan, ST., MT., Kasyful Amron, ST., M.Sc, dan Yusi Tyroni Mursityo, S.Kom, MS. menggelar kegiatan pelatihan Cloud Storage (21/9). Bertempat di Laboratorium Sistem Informasi (Ged. C PTIIK) acara ini dihadiri oleh 14 peserta yang merupakan staff IT dari Dinas Kominfo Malang dan beberapa SMA Negeri Malang, yakni: SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 5, SMAN 6, SMAN 7, SMAN 8, dan SMAN 10.
Menurut Achmad Basuki, pelatihan ini merupakan wujud kepedulian civitas PTIIK UB terkait ketersediaan teknologi Cloud Storage yang dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan data sehari-hari, baik di organisasi pemerintahan atau pendidikan di Kota Malang.
“Tujuan pelatihan ini untuk melakukan alih pengetahuan dan kemampuan teknis mengenai beberapa hal penting, yaitu dasar pengelolaan serta sinkronisasi data secara terpusat dan bagaimana cara berbagi akses data yang mudah dengan menggunakan Cloud Storage,” ujarnya.
Dijelaskan bahwa Cloud Storage merupakan suatu model penempatan data terpusat pada media penyimpanan virtual. Pemanfaatan Cloud Storage ini akan memungkinkan seseorang atau kelompok dapat mengakses datanya kapan saja dan dimana saja melalui Internet.
Teknologi ini dinilai akan sangat bermanfaat bagi lembaga pemerintahan dan pendidikan, dimana kegiatan operasionalnya sehari-hari selalu bersinggungan dengan keberadaan dokumen-dokumen, khususnya yang berupa softcopy (dokumen digital). Dengan pertumbuhan jumlah dokumen digital dan terbatasnya perangkat penyimpanan, maka akan memungkinkan penempatan dokumen tersebut tersebar diberbagai tempat (misalkan di laptop, USB flashdisk, komputer tablet, smartphone, dll). Hal ini akan menyulitkan pengakses data jika membutuhkan dokumen tersebut sewaktu-waktu. Dengan cloud storage maka permasalahan ini dapat terselesaikan.
Akan tetapi layanan cloud storage ini umumnya disediakan oleh pihak ketiga dengan harga relatif tinggi. Meski memiliki manfaat yang besar, namun pemanfaatan cloud storage ini masih menjadi pertimbangan karena membutuhkan alokasi dana yang tidak sedikit.
Dalam pelatihan ini Achmad Basuki bersama tim memperkenalkan sebuah teknologi Cloud Storage yang dapat dimanfaatkan secara gratis, yaitu “ownCloud”. Karena ownCloud termasuk dalam open source software, maka penggunaan dan pemanfaatannya tidak berbayar seperti software berlisensi pada umumnya. ownCloud dapat dikelola secara mandiri sebagai Cloud Storage untuk tingkatan organisasi pemerintahan dan pendidikan di Kota Malang. Selain memberikan kemudahan akses darimana saja dan kapan saja, kekhawatiran akan keamanan dan privasi data sebuah organisasi dapat lebih terkendali. Hal ini dikarenakan berbagai data yang akan disharingkan secara online melalui ownCloud ini akan diproses terlebih dahulu dengan mekanisme enkripsi data, sehingga tidak dapat dibaca oleh pengguna lain.
Dalam pelatihan ini para peserta menerima materi tentang bagaimana mendapatkan software ownCloud, penjelasan fitur yang terdapat didalamnya, kebutuhan perangkat untuk pemanfaatan ownCloud dan bagaimana teknis operasionalnya.
Diharapkan hasil dari pelatihan ini dapat diterapkan di masing-masing instansi tempat para peserta bekerja, sehingga dapat memberikan manfaat yang besar, khususnya dalam hal pengelolaan data/ dokumen digital. Pendampingan untuk implementasi pemanfaatan Cloud Storage ini juga akan terus dilakukan baik secara langsung maupun via email.
“Jika ada kesulitan dalam implementasinya nanti, Bapak Ibu sekalian dapat menghubungi kami secara langsung atau melalui email yang telah kami berikan,” pungkas pria yang akrab disapa Abazh ini. [dna]