BukBer PTIIK: Langkah-Langkah Maksimalkan Berkah Ramadhan
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan berkah di Bulan Ramadhan. Hal ini disampaikan oleh Ustad Sudirman yang hadir memberikan ceramah dalam acara buka bersama Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK) UB di ged. A Lt.2 (29/7). Dalam acara yang dihadiri oleh pimpinan, staff, karyawan, dosen beserta keluarga dan mahasiswa PTIIK ini Ustad Sudirman menyampaikan bahwa mengikuti majelis ilmu atau kajian keagamaan seperti yang dilakukan dalam kegiatan buka bersama PTIIK ini juga merupakan salah satu cara untuk memaksimalkan berkah di Bulan Ramadhan.
“Ternyata majelis ilmu, kajian-kajian keagamaan seperti ini luar biasa. Karena setiap orang yang hadir maka di setiap satu langkahnya dinilai oleh Allah sama dengan ibadah setahun tanpa campuran maksiat, murni ibadah yang diterima. Kan ada ibadah-ibadah yang ada campuran maksiat. Misalkan mau tarawih tapi apel dulu terus lama ngobrol. Nanti tarawihnya tinggal dua salam selesai, eh dia baru datang,” ungkap Ustad Sudirman yang diselingi candaan dan tawa peserta BukBer PTIIK.
Selain bertekun dalam mengikuti kajian ilmu keagamaan, berkah Ramadhan juga dapat dimaksimalkan dengan meningkatkan ibadah pada bulan Ramadhan, terlebih lagi pada sepuluh hari terakhir. Ustad Sudirman menjelaskan bahwa pada sepuluh hari terakhir itu ada malam Lailatul Qadar yang dijanjikan Allah. Dimana orang yang bertekun beribadah pada malam itu maka ibadahnya akan dinilai lebih baik dari 1000 bulan.
“Rasulullah SAW bersabda barang siapa yang berpuasa Ramadhan di siang harinya kemudian beribadah sunnah Qiyaumul Lail di malam harinya, hanya dengan karena iman dan ikhlas kepada Allah SWT, maka dia akan dikeluarkan dari dosa-dosanya seperti bayi yang baru dilahirkan dari rahim ibunya,” jelas Ustad Sudirman.
Ustad Sudirman juga mengingatkan agar tetap waspada pada hal-hal yang dapat membatalkan puasa, salah satunya berpikiran negatif dan memandang dengan syahwat.
Di akhir acara, beliau mengingatkan agar di 10 hari terakhir ini kita lebih memperbanyak membaca do’a “Allahumma innaka ‘afuwwun tukhibbul afwa fa’fu annii” serta memperbanyak Dzikir dan Istighfar kepada Allah SWT.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa, buka puasa serta sholat maghrib bersama di mushola PTIIK UB. [ank/dna]