UB kembali merebut Juara Umum di PIMNAS 2012
Universitas Brawijaya Malang untuk ketiga kalinya membawa pulang piala bergilir Adikarta Kertawidya karena meraih juara umum dalam PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke-25 di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Piala tersebut pernah mereka bawa pulang pada PIMNAS 2008 dan 2009. Dengan 24 timnya UB berhasil meraih 19 kejuaran PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) pada penilaian presentasi maupun poster yang diumumkan pada saat penutupan Pekan PIMNAS ke-25, Kamis malam (12/7).
Penghargaan yang mereka raih untuk penilaian presentasi PKM adalah enam penghargaan setara emas, tiga penghargaan setara perak, satu penghargaan setara perunggu. Sedangkan penilaian untuk poster PKM adalah dua emas, tiga perak dan dua perunggu.
Dalam PIMNAS kali ini, UB mengungguli IPB (Institut Pertanian Bogor yang berada di peringkat kedua yang mengirimkan 31 tim dan ITS yang berada di peringkat ketiga yang mengirimkan 41 tim. Sementara itu di peringkat keempat diraih oleh Universitas Airlangga Surabaya, peringkat kelima Universitas Negeri Yogyakarta, peringkat keenam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, peringkat ketujuh Universitas Negeri Semarang, peringkat kedelapan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Malangkucecwara Malang, peringkat kesembilan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan peringkat kesepuluh Universitas Padjajaran Bandung.
Kepala Bagian Kemahasiswaan UB, Zuchro Wardi mengaku tidak menyangka timnya dapat mengalahkan perguruan tinggi lainnya yang mengirimkan lebih banyak timnya. “Saya bersyukur dan bangga atas keberhasilan para mahasiswa UB”, kata Zuchro usai penutupan PIMNAS.
Hal senada juga dikemukakan Anisa Maulida yang meraih merah kategori PKM Penelitian. Untuk meraih gelar kejuaraan tidak mudah karena saingannya sangat ketat. ”Kami bangga atas gelar juara umum yang diraih UB”, tutur dia.
Pelaporan kegiatan selama PIMNAS dilaksanakan oleh Pembantu Rektor III, Ir. H.R.B Ainnurasjid, MS. Dalam laporannya, PR III menjelaskan bahwa peserta PIMNAS berhasil mengungguli universitas lain dengan jumlah tim yang lebih banyak. “Pemenang PIMNAS versi prediksi media lokal adalah ITS. Namun tanpa disangka, ternyata UB menjadi juara umum”, ujarnya.
Kontingen ini secara resmi diterima oleh Rektor UB. Dalam sambutannya, Rektor berterima kasih kepada para kontingen karena telah membawa kembali piala Adhikarta Kertawidya kembali ke Universitas Brawijaya. “Saya berterima kasih kepada para kontingen yang membawa piala ini ke UB. Ini juga merupakan hadiah bagi Universitas Brawijaya, karena pada tahun ini, UB akan merayakan Dies Emas”, ujar Rektor.
Sebagai ucapan terima kasih, UB telah mempersiapkan beberapa penghargaan bagi para pemenang. Untuk kontingen pemenang medali emas, UB akan memberikan penghargaan berupa pembebasan SPP selama satu tahun, ditambah tabungan sebesar lima belas juta rupiah setiap tim. Untuk kontingen pemenang medali perak, UB juga akan membebaskan SPP selamas satu semester ditambah tabungan sebesar sembilan juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah. Sedangkan untuk kontingen dengan medali perunggu, UB akan membebaskan SPP selama satu semester ditambah uang tunai senilai enam juta dua ratus lima puluh ribu rupiah.
Tidak hanya para peserta,UB juga menyediakan reward bagi para dosen pembimbing. Untuk dosen pembimbing dengan medali emas, UB akan memberikan reward uang tunai sebesar delapan belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah. Untuk dosen pembimbing dengan medali perak, akan mendapatkan reward berupa uang tunai sejumlah sembilan juta tiga ratus tujuh puluh lima ribu rupiah, sedangkan untuk dosen pembimbing dengan medali perunggu, akan menerima uang tunai sejumlah tujuh juta lima ratus ribu rupiah. Dan untuk peserta maupun dosen pembimbing finalis, UB juga memberikan penghargaan uang tunai senilai dua juta lima ratus ribu rupiah.