Riset Big Data Di Industri

Riset Big Data Di Industri

Melanjutkan kuliah tamu dari minggu sebelumnya oleh Program Studi Teknologi Informasi (Prodi TI) Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya (FILKOM UB) dengan pemateri Bagus Rully Muttaqien narasumber dari PT. Solusi 247, Jakarta. Kali ini materi yang akan dibahas mengenai “Riset Big Data di Industri”. Kuliah tamu sesi kedua oleh Rully ini tetap diselenggarakan secara daring melalui Zoom pada hari Jum’at (5/11/2021) dengan dipandu oleh Sufia Adha Putri, S.Kom., M.Sc selaku moderator dan pembawa acara.

Mengawali penjelasannya Rully menyampaikan dalam implementasinya Big Data menghasilkan AI (Artificial Intelligence) dan turunanya seperti machine learning/deep learning, dll. Infrastruktur dalam Big Data juga sangat penting karena untuk membedakan Big Data dengan pengolahan data sebelumnya seperti Data Warehouse atau database. Big Data dianggap lebih efisien dari segi cost daripada pengolahan data lainnya.

“Saat ini data sudah menjadi sebuah komoditas di berbagai negara. Data sudah dianalogikan sebagai minyak yang banyak diminati dalam pengolahaanya dalam negara sebagai penghasilan dan pemasukan. Data mentah bisa jadi tidak berharga atau sampah, akan tetapi data dapat menjadi berharga jika dapat diolah dan diproses dengan baik”, ujar Rully.

Di dalam suatu negara pengolahan data sudah masuk dalam berbagai aspek mulai dari bank, pemerintahan, kesehatan, militer dan penenelitian. Infrastruktur dalam Big Data pada masa lampau sendiri terdiri dari Main Frame yang dirasa kurang efisien, mahal dan membutuhkan komponen yang terlalu besar dan banyak sehingga dalam perkembangannya Main Frame bergeser dengan Open System yang memungkinkan setiap orang memiliki server sendiri. Open System berkembang sampai tahun 2000an karena memiliki keterbatasan dalam penyimpanan data dan akhirnya berkembang kembali menjadi Parallel Processing. Parallel Processing ini dirasa murah dan efisien daripada menggunakan sistem-sistem sebelumnya.

Banyak materi disampaikan oleh Rully dalam pertemuan kedua ini mulai dari Big Data Class, Data Journey dan ditutup dengan Big Data Local Innovation Journey. DI akhir acara tetap dilaksanakan proses diskusi dan tanya jawab dari mahasiswa kepada narasumber. Rully juga berpesan kepada mahasiswa agar berani dan aktif dalam program magang yang ada agar kemampuan diri lebih terasah sebelum terjun di dunia kerja, serta belajar untuk berkomunikasi dalam segala hal.(drn)