Permainan adalah objek yang terdiri dari beberapa komponen dan aturan serta memiliki beberapa kriteria seperti aturan, tujuan, arah yang selalu berubah, kesempatan, kompetisi, berbagi pengalaman, kesamaan atau kesetaraan, kebebasan, aktivitas, menyelami dunia dari permainan tersebut dan tidak memiliki dampak pada kenyataan. Tampilan pada game digital, atau disebut juga game interface, adalah bagian dari game yang membuat pengguna bisa berinteraksi dengan game tersebut. Cognitive Walkthrough adalah metode evaluasi usability berbasis teori untuk interface. Metode ini digunakan untuk menemukan masalah dan menghasilkan proposal tentang penyebabnya. Cognitive Walkthrough yang sebenarnya ditujukan untuk mengevaluasi interface yang sederhana atau non-kompleks seperti tampilan interface pada mesin ATM sekarang juga digunakan untuk mengevaluasi User interface dari tampilan yang lebih kompleks seperti pada tampilan grafik interface bagi sistem operasi UNIX atau tampilan untuk sistem pendukung penjualan. Oleh karena itu, pada penelitian ini menggunakan teori Cognitive Walkthrough sebagai metode untuk menemukan masalah pada interface untuk permainan Dota 2. Hasil yang didapatkan adalah tampilan interface dari permainan Dota 2 memiliki nol masalah pada peringkat masalah 1 dan satu untuk masalah dengan peringkat masalah 2. Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan nilai yang telah diperoleh maka tampilan interface dari permainan Dota 2 sudah baik.