Abstract
Beasiswa merupakan bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan yang digunakan untuk keberlangsungan pendidikan yang ditempuh. Setiap tahun Dirjen Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional menyalurkan beasiswa kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Nganjuk melalui program beasiswa PPA dan BBM. Meningkatnya jumlah pendaftar beasiswa menjadi pertimbangan dibutuhkannya suatu sistem pendukung keputusan guna mempermudah dan mengefisiensikan proses seleksi calon penerima beasiswa di STKIP PGRI Nganjuk. Penelitian ini mengimplementasikan metode Technique For Other Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) pada Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan calon penerima beasiswa PPA dan BBM. Pada sistem dihasilkan peringkat calon penerima beasiswa yang dijadikan pendukung keputusan dalam seleksi penerimaan beasiswa. Pada pengujian perbandingan hasil didapatkan bahwa hasil TOPSIS dan konvensional memiliki kesamaan hasil yang rendah. Pada pengujian sensitivitas didapatkan bahwa kriteria IPK dan penghasilan orang tua adalah kriteria yang paling sensitif terhadap hasil keputusan, sedangkan kriteria semester adalah kriteria yang paling kecil sensitivitasnya terhadap hasil keputusan