Gabungan antara prediksi suatu citra hama dengan pemanfaatan kemajuan teknologi informasi dapat dijadikan sebagai media berupa sistem pengolahan citra digital. Sistem pengolahan citra digital merupakan suatu aplikasi yang mengolah citra digital kemudian melakukan prediksi terhadap citra hama tanaman jagung untuk membantu kinerja petani. Aplikasi yang dibuat dalam penelitian ini berupa sistem pengolahan citra digital untuk memprediksi hama dan penyakit jagung menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA). Sistem pengolahan citra digital ini dirancang menggunakan OOAD (Object Oriented Analysis and Design) dan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman Java. Perangkat lunak sistem ini dikembangkan dengan metode waterfall. Pengujian sistem ini meliputi pengujian perangkat lunak dan pengujian validitas sistem. Pada pengujian perangkat lunak sistem ini menggunakan metode black-box testing dan white-box testing. Sedangkan pengujian validitas sistem dilakukan dengan menguji kualitas citra digital dan menguji validasi citra test dengan cropping juga menguji validasi citra test dengan menyelipkan objek pada citra test sebagai input. Hasil pengujian kualitas citra dengan noise ini menunjukkan kualitas citra yang diberikan noise sebesar 400% maka hasil prediksi citra tetap sesuai dengn data training. Untuk hasil pengujian validasi citra dengan cropping dan menyelipkan objek pada citra test menunjukkan beberapa citra test tidak dapat diprediksi karena terdapat beberapa bagian hama yang hampir mirip dengan bagian tubuh hama lainnya. Hasil pengujian kualitas citra dan validasi citra test ini juga menunjukkan bahwa pose dan bentuk hama data test sangat berpengaruh terhadap hasil prediksi citra.