Abstract
Salah satu faktor penghambat produksi gula adalah adanya serangan penyakit serta kurangnya konsutasi kepada pakar hama penyakit tanaman tebu. Produktivitas tanaman tebu saat ini mengalami penurunan kualitas yang tercermin dari rendahnya kandungan gula dalam batang tebu. Kembali petani tebu sebagai pemasok tebu dianggap sebagai penyebab penurunan produksi gula..Petani tebu harus rela dan ikhlas didudukkan sebagai penyebab mundurnya industri gula nasional. Karena keterbatasan para pakar hama penyakit tanaman tebu ini maka dibuat sistem pakar untuk memudahkan para petani melakukan identifikasi pada tanaman tebu. Sistem Pakar adalah bagian dari kecerdasan buatan yang mengandung pengetahuan dan pengalaman pakar yang dimasukkan ke dalam satu area pengetahuan tertentu untuk memecahkan berbagai masalah yang bersifat spesifik. Sistem Pakar yang di rancang ini diharapkan bisa membantu para petani. Pengetahuan yang akan direpresentasikan ke dalam sistem pakar dilakukan dengan menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarcy Process. Metode Fuzzy Analytical Hierarcy Processs merupakan metode yang mengatasi permasalah identifikasi suatu kriteria yang diukur secara kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan data yang digunakan, sistem dapat melakukan identifikasi hama dan penyakit tanaman tebu dengan tingkat akurasi sebesar 78.94% untuk kasus hama dan 100% untuk kasus penyakit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sisem pakar yang sudah dibangun menggunakan metode Fuzzy Analytical Hierarcy Processs dapat berfungsi dengan cukup baik.