Abstract
Mikro kredit sales (MKS) merupakan salah satu unit Bank Mandiri untuk layanan kredit usaha mikro. MKS membutuhkan pegawai yang berkualitas untuk perkembangan layanannya bagi nasabah. Pegawai berkualitas dapat diperoleh melalui seleksi penerimaan pegawai. Penilaian yang digunakan Bank Mandiri pada proses penerimaan pegawai berdasarkan 3 aspek, yaitu strategi surat lamaran, wawancara, dan psikotes. Banyaknya peminat dan terbatasnya jumlah peminat yang diterima memakan waktu yang cukup banyak dalam proses penerimaan pegawai sehingga menyebabkan pengurangan efisiensi kinerja manajerial Bank Mandiri. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan sistem pendukung keputusan yang dapat diterapkan pada teknologi komputer. Pada sistem pendukung keputusan tersebut diterapkan metode FSAW. FSAW merupakan salah satu metode FMADM yang menggabungkan metode saw dengan fuzzy. FSAW menentukan nilai bobot untuk tiap kriteria dan dilanjutkan dengan perangkingan jumlah alternatif terbobot yang menyeleksi alternatif terbaik dari alternatif yang ada. Pengujian akurasi yang diterapkan pada sistem ini membandingkan hasil berdasarkan perangkingan manual dengan hasil perangkingan sistem. hasil dari pengujian akurasi diperoleh tingkat akurasi yaitu 77,77%.