Permasalahan penjadwalan kapal penumpang di pelabuhan merupakan masalah yang harus diperhatikan. Otoritas pelabuhan setiap minggunya dituntut untuk membuat jadwal yang tepat agar terselenggaranya penyeberangan kapal yang baik. Pada penjadwalan kapal, hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu yaitu kapal yang tersedia pada hari tertentu, setiap minggunya kapal-kapal di pelabuhan melakukan perawatan sehingga tidak dapat melakukan penyeberangan dan mempengaruhi otoritas pelabuhan dalam membuat jadwal. Selanjutnya otoritas kapal melihat jenis dari kapal tersebut untuk dilakukan penjadwalan. Pada pelabuhan Lembar terdapat 2 jenis kapal yaitu kapal baru dan kapal lama. Antar kapal-kapal tersebut juga diharapkan mendapatkan jadwal penyeberangan yang seimbang dalam sekali penjadwalan agar keuntungan yang diperoleh antar kapal-kapal tersebut sama. Dalam penelitian ini menggunakan algoritma genetika untuk mengoptimasi masalah yang terjadi pada penjadwalan kapal penumpang agar menghasilkan jadwal yang baik. Representasi kromosom yang digunakan dalam penelitian ini adalah permutasi bilangan integer dengan panjang kromosom sebanyak 168 gen yang mewakili setiap kapal. Untuk proses reproduksi menggunakan metode one cut-point crossover dan reciprocal exchange mutation sedangkan pada proses seleksinya menggunakan metode elitism. Dari hasil pengujian didapat jumlah populasi 400, jumlah generasi 300 dan kombinasi Cr&Mr yaitu 0,5 & 0.5 menghasilkan rata-rata fitness tertinggi yaitu 0.026955704