Abstract
Peternakan merupakan sektor yang penting dalam memenuhi kebutuhan gizi masyarakat yang terus meningkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat adalah dengan mengembangkan usaha ternak salah satunya adalah ternak itik. Permasalahan yang sering ditemui dalam usaha ternak itik adalah pemilihan bahan pakan yang kurang sesuai. Hal ini dikarenakan harga bahan pakan yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi itik masih tergolong tinggi. Hal ini juga menjadi masalah ekonomi bagi peternak. Peternak harus meminimalkan biaya pengeluaran untuk menghasilkan pendapatan yang optimal. Dalam penelitian ini, algoritma genetika digunakan untuk mengoptimasi komposisi bahan pakan agar sesuai dengan kebutuhan nutrisi itik dan memiliki harga minimal. Algoritma genetika sering digunakan dalam berbagai macam permasalahan. Proses algoritma genetika meniru sistem evolusi biologis yang dimulai dengan membangkitkan populasi awal. Populasi terdiri dari sejumlah individu yang akan bereproduksi untuk menghasilkan generasi yang baru melalui proses seleksi. Metode reproduksi yang digunakan adalah extended intermediate crossover dan reciprocal exchange mutation. Proses seleksi yang digunakan adalah seleksi elitism. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, ukuran populasi yang digunakan adalah 260, banyak generasi yang digunakan adalah 1000 generasi dan kombinasi cr dan mr yang digunakan adalah 0.7 dan 0.3 dengan nilai rata-rata fitness tertinggi 2.2167. Hasil akhir yang didapatkan adalah rekomendasi bahan pakan dengan komposisi terbanyak dan merupakan bahan pakan dengan kebutuhan nutrisi yang paling dibutuhkan itik.