Abstract
Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang (Dispenda Kota Malang) adalah suatu kelembagaan dari instansi pemerintahan yang menangani penerimaan daerah Kota Malang, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dibagi ke dalam beberapa bidang, salah satunya yaitu Bidang Pajak Bumi dan Bangunan (Bidang PBB). Bidang PBB melaksanakan tugas pokok pelayanan, pendataan, penilaian dan penetapan serta pengawasan PBB Perkotaan. Dalam menjalankan aktivitasnya, Bidang PBB didukung oleh sebuah sistem informasi. Akan tetapi sistem yang ada masih kurang efektif dan efisien dalam mendukung proses bisnis yang ada karena sebagian besar aktivitas masih dijalankan secara manual. Aktivitas yang dijalankan secara manual mengakibatkan proses yang dijalankan lama dan tidak dapat diketahui lama waktu yang dibutuhkan seiring dengan meningkatnya aktivitas yang dijalankan, terdapat resiko kehilangan data akibat pengarsipan berkas secara manual, dan tidak adanya standarisasi penyampaian informasi. Oleh karena itu dibutuhkan peningkatan proses bisnis dengan cara merancang arsitektur proses bisnis. Arsitektur bisnis merupakan salah satu dari komponen arsitektur enterprise. The Open Group Architecture Framework (TOGAF) memberikan metode yang detil bagaimana membangun dan mengelola serta mengimplementasikan arsitektur enterprise dan sistem informasi yang disebut dengan Architecture Development Method (ADM). Hasil dari penelitian ini adalah blueprint arsitektur bisnis yang meliputi proses bisnis saat ini, analisis gap antara arsitektur bisnis saat ini dengan arsitektur target, dan proses bisnis usulan serta kandidat roadmapnya untuk Bidang PBB Dispenda Kota Malang.
