Abstract
Antena tracker digunakan untuk mengontrol pergerakan arah antenna, sistem akan menggerakan servo pan yang bergerak memutar dan servo tilt akan membuat antenna mengarah ke atas dan bawah. Penulis merancang sebuah antenna tracker untuk LAPAN Surveillance UAV dengan metode complementary Filter, agar dapat melakukan tracking UAV yang dilengkapi dengan pengecekan nilai sudut sehingga pergerakan arah antenna dapat diketahui nilai sudut dan tingkat keakuratannya. Sistem secara umum terdiri dari modul transmitter yang mengirim data lokasi GPS UAV ke modul receiver di darat, lalu modul receiver mengolah data GPS menjadi data untuk menggerakan servo pan dan tilt, sensor MPU6050 akan memeriksa pergerakan sudut tilt yang mengarah ke UAV. Pengujian dilakukan dengan 2 cara, yaitu pengujian darat dan pengujian udara. Untuk pengujian darat didapatkan kesimpulan bahwa error rata-rata pembacaan sudut dengan complementary filter lebih rendah dengan nilai 3.49, dibandingkan tanpa menggunakan metode complementary filter, error lebih besar yaitu bernilai 3.92 derajat. Kemudian untuk pengujian udara dapat di ambil kesimpulan bahwa error rata-rata yang terjadi pada saat pengujian udara dengan menggunakan complementary filter lebih kecil yaitu 3.56 derajat. Nilai error sudut tanpa menggunakan complementary filter lebih besar dengan nilai error 4.09 derajat. Berdasarkan perbandingan dari pengujian darat dan udara, didapatkan error yang lebih besar pada pengujian udara. Presentasi data diterima dengan baik adalah 80.71%, hal ini dikarenakan pergerakan UAV yang cepat dan delay pengiriman data yang terjadi sehingga pergerakan antenna tracker terkesan patah-patah. Dapat disimpulkan bahwa implementasi dari perancangan antenna tracker untuk LSU dapat berfungsi sesuai dengan tujuan penelitian.