Abstract
Keseimbangan lahan adalah menjadi salah satu pertimbangan bagi pengembang khususnya pemerintah untuk mengembangkan suatu lahan. Lombok merupakan daerah yang mempunyai potensi tinggi untuk berkembang ditandai dengan meningkatnya pengunjung Pulau Lombok dari tahun ketahun dan akses bagi wisatawan asing dipermudah dengan telah dibangunnya bandara udara international. Perkembangan tersebut berakibat bertambahnya bangunan dipulau Lombok dan jika pembangunan tersebut tidak dikelola dengan baik maka akan ada lahan yang terancam. Dengan adanya masalah yang seperti dijelaskan, penelitian ini mengangkat judul tentang implementasi webGIS untuk inventarisasi pulau(Studi Kasus Pulau Lombok, NTB) yang nantinya akan membantu untuk memberikan informasi luas lahan yang bisa dijadikan acuan dalam pengembangan lahan atau pembangunan. penelitian ini menggunakan metode semi automatic classification plugin(SAP) dimana SAP ini adalah sebuah plugin pada aplikasi QuantumGIS untuk mengklasifikasi lahan dimana data utama untuk diklasifikasikan adalah data landsat yang dapat di unduh pada alamat usgs.earthexplorer.gov secara gratis. Data yang sudah diklasifikasikan akan ditampilkan dengan webGIS. Data hasil klasifikasi tersebut sebelum ditampilkan kedalam webGIS diuji terlebih dahulu dengan menggunakan bantuan google earth dimana google earth ini menjadi data acuan yang akan dibandingkan dengan data hasil klasifikasi. Hasil dari penelitian ini adalah berupa sistem inventarisasi Pulau Lombok berbasis webGIS.