Abstract
ASTOFIT (ASsistant TO be FIT) merupakan aplikasi berbasis mobile yang berfungsi sebagai asisten sederhana yang akan mendampingi pengguna dalam menjalankan pola hidup sehat sehari-hari. Fokus penelitian ini membahas bagaimana mengembangkan antarmuka aplikasi ASTOFIT dengan keterlibatan langsung pengguna di dalamnya. Salah satu metode pendekatan yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan User-Centered Design (UCD), dengan penggalian lebih dalam terhadap penggunaan task flow. UCD merupakan suatu proses perancangan antarmuka dengan melibatkan pengguna. Keterlibatan pengguna di sini bukan berarti bahwa pengguna ikut memikirkan implementasinya nanti, tetapi pengguna diminta memberikan pendapat saat perancang menggambarkan antarmuka sesuai dengan keinginan mereka. Penelitian ini juga membahas pengembangan antarmuka ASTOFIT di setiap fase UCD mulai dari analisis kontekstual, pembuatan task flow, perbaikan desain antarmuka, hingga evaluasi dengan menggunakan pengujian usability.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain antarmuka sebelum menerapkan metode UCD memiliki nilai usability lebih rendah 15% dibandingkan dengan menerapkan metode UCD. Nilai usability yang dihasilkan dari pengembangan antarmuka sebelumnya adalah 78%, tetapi setelah menerapkan metode UCD nilainya meningkat menjadi 93%. Peningkatan nilai usability tersebut disebabkan karena adanya partisipasi aktif dari pengguna dan dengan mengadopsi guidelines yang ada maka mempengaruhi kepuasan serta kualitas dari aplikasi yang sedang dikembangkan.