Abstract
Implementasi E-Government diatur dalam Intruksi Presiden No.3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi Nasional pengembangan E-Government. Pemerintah Kabupaten Tulungagung berusaha untuk meningkatkan pelayanan publik dengan cara membuat sebuah sistem E-Goverment. E-Goverment merupakan pemanfaatan dari sebuah teknologi informasi di bidang pemerintahan yang menyediakan sebuah pelayanan publik antara masyarakat dengan pihak lain. Setelah layanan E-Government tersebut diimplementasikan belum pernah dilakukan evaluasi mengenai sejauh mana kualitas layanan dari website Kabupaten Tulungagung. Dalam penelitian ini digunakan dimensi E-GovQual. E-GovQual dipilih karena, tiap dimensi E-GovQual memiliki atribut yang dapat digunakan untuk menilai kualitas E-Government. E-GovQual terdiri dari 6 dimensi yaitu ease of use (kemudahan penggunaan), trust (kepercayaan), functionality of the interaction environment (fungsi dan interaksi formulir), content and appearance of information (isi dan tampilan informasi), dan citizen Support (Layanan Pendukung). Perlu diketahui tidak semua atribut di dalam E-GovQual bisa diterapkan untuk mengevaluasi suatu E-Government. Sehingga perlu ada kesepakatan dengan pihak DISHUBKOMINFO terhadap atribut apa saja yang akan digunakan. Penilaian dilakukan dengan menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) bertujuan untuk menilai selisih gap antara tingkat kepentingan (harapan) dengan tingkat persepsi (kinerja) pengguna layanan E-Government Kabupaten Tulungagung. Kemudian dari hasil analisis tersebut dibuat rekomendasi berdasarkan jurnal pendukung. Hasil dari penelitian ini adalah memberikan umpan balik kepada pengelola layanan website untuk mengetahui atribut atau fitur website apa saja yang sudah baik atau yang masih memerlukan perbaikan. Sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan E-Government Kabupaten Tulungagung sesuai harapan penggunanya.