Abstract
Permasalahan penjadwalan karyawan hotel khususnya pada karyawan training merupakan masalah yang perlu diperhatikan . Pembagian jadwal kerja untuk karyawan hotel kontrak dengan training mempunyai perbedaan pada tempat kerjanya atau yang sering disebut dengan outlet. Karyawan training harus di atur terlebih dahulu oleh FB Manager pada acara briefing pagi guna mengetahui penempatan outlet pada hari tersebut sedangkan untuk karyawan kontrak penempatan outlet tetap sama seperti hari-hari sebelumnya. Selain itu terjadi masalah ketika FB Manager tidak datang tepat waktu sehingga pembagian outlet untuk karyawan training menjadi tertunda dan hal tersebut sangat mempengaruhi persiapan operasional pada tiap outlet. Dalam penelitian ini menggunakan algoritma genetika untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada penjadwalan karyawan training. Representasi kromosom yang digunakan dalam penelitian ini adalah permutasi bilangan integer dengan panjang kromosom sebanyak 660 . Untuk proses reproduksi menggunakan metode one cut-point crossover dan reciprocal exchange mutation sedangkan pada proses seleksinya menggunakan metode elitism. Dari hasil pengujian parameter yang menghasilkan fitness paling optimal berada pada ukuran populasi 350 , jumlah generasi sebanyak 280 dan kombinasi cr & mr pada 0,6/0,4.