Penjadwalan petugas call center merupakan penyusunan jadwal pelaksanaan seorang petugas call center yang bertugas serta pembagian waktu bekerjanya. Dalam menyusun penjadwalan yang baik akan memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan. Permasalahan penjadwalan ini menjadi hal yang sulit karena jumlah petugas call center yang relatif terbatas dibanding dengan panggilan telepon yang masuk melalui call center. Jadwal dibuat dengan beban kerja sama dan seadil mungkin untuk setiap petugas call center. Dalam penelitian ini diterapkan konsep penyelesaian masalah penjadwalan menggunakan algoritma genetika. Penerapan algoritma genetika dalam masalah ini dilakukan untuk mencari solusi yang terbaik. Dalam penyelesaian masalah ini digunakan representasi integer dengan panjang kromosom 238 gen yang setiap gennya menunjukkan kode petugas. Metode crossover yang digunakan adalah metode one cut point, metode mutasi reciprocal exchange mutation dan proses seleksi dengan menggunakan elitism selection. Dari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh parameter optimal yaitu ukuran populasi sebesar 60 individu dengan rata-rata fitness sebesar 0.3748, 140 generasi dengan rata-rata fitness sebesar 0.6 dan kombinasi cr = 0.7 dan mr 0.3 dengan rata-rata fitness sebesar 0.65. Hasil akhir yang didapat berupa jadwal bertugas call center selama 7 hari.