Abstract
Pada umumnya dalam pengembangan game membutuhkan AI untuk implementasi behavior NPC (Non Player Character) agar menciptakan suasana yang lebih realistis dalam game. Tanpa adanya penggunaan kecerdasan buatan dalam sebuah game, akan menjadikan game terasa membosankan dan tidak realistis. Dalam sekelompok prajurit pasti ada suatu pergerakan secara berkelompok atau Squad Formation Behavior, dimana pergerakannya dilakukan secara terpusat dengan koordinasi yang baik. Oleh karena itu dalam game membutuhkan AI untuk perilaku pergerakan NPC (Non Player Character) secara berkelompok agar para prajurit dapat melakukan gerakan kordinasi formasi dengan baik. Steering Behavior adalah metode yang sering digunakan dalam pergerakan. Dimana perilaku pergerakan metode ini menjelaskan suatu kawanan dapat bergerak tanpa diberi perintah atau input dari pemain (Reynolds, 1999b). Algoritma Flocking adalah algoritma yang umum digunakan untuk menyelesaikan permasalahan dalam perilaku pergerakan secara berkelompok. Flocking merupakan perilaku agent atau NPC yang menyerupai pergerakan kawanan burung yang terbang, sekelompok ikan yang berenang, ataupun koloni dari bakteri, dalam mempertahankan kehidupannya (Zongyao, & Dongbing, 2007).