Abstract
Gangguan gizi pada awal kehidupan akan sangat mempengaruhi di kehidupan berikutnya terutama pada Balita. Gizi buruk pada balita terjadi karena kurangnya pengetahuan seorang ibu untuk memberikan Asi eksklusif dan pola makan yang salah bagi balitanya. Sampai saat ini Puskesmas Kecamatan Kertosono melakukan analisis dengan cara manual dengan menggunakan KMS (Kartu Menuju Sehat) balita. Pada penelitian ini, akan dibangun sebuah sistem klasifikasi untuk menentukan status gizi balita berdasarkan empat kategori yaitu gizi baik, gizi kurang, gizi buruk dan gizi lebih menggunakan metode Voting Feature Interval-5 (VFI5). Pada algoritma VFI5 mampu menghilangkan pengaruh yang kurang menguntungkan dari feature yang tidak relevan dengan mekanisme voting-nya. Dari hasil pengujian akurasi sistem diperoleh akurasi sebesar 81%. Dari nilai akurasi yang didapat algoritma ini mampu melakukan klasifikasi dengan baik karena perhitungan interval vote dan feature pada tiap kelasnya.