Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan menyimpan banyak potensi yang dapat dimanfaatkan. Salah satunya adalah komoditas garam. Oleh karena itu pendampingan dan pembinaan petani garam yang direkrut kementerian terkait diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan petani garam dan memastikan bahwa hasil produksi petani sesuai kualitas. Implementasi penentuan kualitas garam yang dibuat dirancang untuk membantu dalam menentukan kualitas garam. Parameter yang digunakan dalam hal ini terdiri dari faktor warna, kandungan NaCl dan kebersihan. Proses perhitungan dalam penentuan kualitas garam ini menggunakan metode fuzzy inferences system (fis) mamdani. Model pengembangan sistem menggunakan model waterfall yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna yaitu pembina garam. Implemenatasi program dengan menggunakan framework Codeigniter. Hasil dari pengujian menghasilkan pengujian usability 83,28% . Dan tingkat akurasi antara hasil perhitungan aplikasi dengan hasil keputusan dari ahli kualitas garam sebesar 86,6%.