EVALUASI USABILITY SITUS WEB PEMERINTAH KOTA KEDIRI DENGAN MENGGUNAKAN WEBUSE DAN PENDEKATAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

Repositori Jurnal Mahasiswa PTIIK UB
© 2016 by Doro Jurnal
Volume 8 - Number 30
Year of Publication: 2016
Anita Kusuma Ningrum, Ismiarta Aknuranda dan Niken Hendrakusuma Wardani
Download Article

 


Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, situs web sebagai layanan publik banyak diterapkan di instansi pemerintahan pusat maupun pemerintahan daerah. Berdasarkan penelitian sebelumnya, diketahui bahwa sebagian besar situs web pemerintah daerah dibangun seadanya tanpa memperhatikan acuan buku panduan, sehingga tingkat usability-nya kurang dan harapan pengguna tidak dapat terpenuhi. Situs web Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri merupakan sebuah situs resmi milik Pemkot Kediri yang dikelola oleh Divisi Humas dan Protokol. Berdasarkan hasil observasi, pada situs web Pemkot Kediri masih ditemukan beberapa masalah yang terkait dengan tautan, konten dan fitur. Hal tersebut tentu dapat mempengaruhi tingkat usability dari situs web tersebut. Usability dari sebuah situs sangat penting agar sebuah situs dapat bertahan. Untuk mengetahui tingkat usability sebuah situs web, dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner Website Usability Evaluation Tool (WEBUSE). WEBUSE merupakan instrumen berupa kuesioner untuk mengevaluasi usability yang kemudian diklasifikasikan ke dalam empat kategori usability. Sedangkan untuk mengetahui kesesuaian antara tingkat kinerja (performance) dan tingkat kepentingan (importance) dapat dilakukan dengan pendekatan Importance Performance Analysis (IPA) yang meliputi analisis tingkat kesesuaian dan analisis kuadran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil dari evaluasi usability situs web Pemerintah Kota Kediri serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil dari evaluasi usability dengan menggunakan metode IPA. Dalam penelitian ini melibatkan 120 partisipan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria yaitu partisipan pernah membuka situs web Pemkot Kediri. Dari hasil evaluasi dapat diketahui tingkat kesesuaian dari situs web Pemkot Kediri adalah 95,99%. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian dari situs web tersebut sudah baik, tetapi masih dapat ditingkatkan. Sedangkan hasil dari analisis kuadran diketahui bahwa pada kuadran A terdapat 1 atribut yang dianggap penting dan perlu diprioritaskan perbaikannya, pada kuadran B terdapat 12 atribut yang dianggap penting dan harus dipertahankan, dan pada kuadran C terdapat 10 atribut yang dianggap tidak terlalu penting, serta pada kuadran D terdapat 2 atribut yang dianggap tidak penting oleh pengguna.

Keywords

evaluasi, Importance Performance Analysis, situs web, usability, WEBUSE