Abstract
Sebagian pengusaha ritail beralih ke penjualan berteknologi modern, yang terlihat hari ini adalah teknologi Augmented Reality (AR) sebagai instrumen pemasaran yang secara dramatis meningkatkan pengalaman produk. Makalah ini menggarisbawahi kelompok produk dengan beragam jenis yang sebagian besar terlihat di industri retail jenis produk makanan. Skenario pemesanan es krim dengan teknologi AR digunakan untuk memotivasi kebutuhan fasilitator digital karena menu produk dari kertas atau menampilkan produk secara fisik tidak mampu menampilkan setiap kemungkinan kombinasi rasa dan topping yang dipesan. Dalam rangka untuk mendapatkan perancangan yang sesuai, maka dilakukan analisis kebutuhan interaksi sesuai dengan interaksi prinsip desain. Prototipe yang dikembangkan terdiri dari aplikasi AR berbasis android dan aplikasi berbasis web. Pelanggan dapat menambahkan aneka rasa es krim, buah, toping dan warna cone/cup dengan mandiri pada objek 3D es krim yang dimunculkan oleh marker pada buku menu. Pelanggan dapat melihat es krim yang akan dia dapatkan sesuai dengan racikannya yang ditampilkan secara real-time pada layar smartphone sebelum ia kemudian dapat memesan racikan yang disukai dari smartphone dan penjual akan menerima pesanan melalui web aplikasi pemesanan. Sifat interaktif dari pertolongan aplikasi tidak hanya dalam menyelesaikan pembelian secara efisien dan efektif, tetapi juga dalam meningkatkan pelayanan pelanggan secara keseluruhan, dan menarik lebih banyak pelanggan.