Abstract
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang memiliki salah satu divisi yaitu Pusat Sistem Informasi Manajemen, yang berfungsi mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi pada PDAM Kota Malang. Dalam penyelenggaraannya, terdapat masalah dalam hal tata kelola TInya seperti belum adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang mengatur permasalahan TI yang munculserta masih sedikitnya proses yang memiliki prosedur baku dan dokumentasi. Untuk menangani hal tersebut dibutuhkan adanya kegiatan tata kelola TI untuk mengukur baik tidaknya kondisi tata kelola TI yang sedang berjalan pada Pusat Sistem Informasi Manajemen PDAM Kota Malang. Tata kelola yang dilakukan meliputi tindakan pengukuran tingkat kematangan (maturity level) pada Pusat Sistem Informasi Manajemen berdasarkan framework COBIT 4.1, yang kemudian menghasilkan analisis kesenjangan, analisis SWOT dan rekomendasi perbaikan tata kelola TI. Untuk mengetahui tingkat kematangan (maturity level) tata kelola TI dilakukan penyebaran kuesioner dan wawancara dengan kepala dan staf Pusat Sistem Informasi Manajemen yang sudah dipilih sebelumnya. Hasil rata-rata tingkat kematangan (maturity level) saat ini berada pada angka 2,08 dari skala 0 sampai 5. Untuk rata-rata tingkat kematangan (maturity level) yang diharapkan berada pada angka 3,05 dari skala 0 sampai 5. Rata-rata tingkat kesenjangan berada pada angka 0,96 yang berarti bernilai 1. Sehingga rekomendasi yang diberikan berfokus pada pembuatan prosedur baku dan dokumentasi setiap proses yang ada pada Pusat Sistem Informasi Manajemen PDAM Kota Malang.