Abstract
Pemanfaatan teknologi informasi berupa sebuah sistem hendaknya diiringi dengan sebuah mekanisme kontrol yang bertujuan untuk mengetahui apakah sistem informasi yang sedang berjalan telah sesuai dengan tujuan organisasi dan sesuai dengan harapan ditanamkannya sistem informasi tersebut. Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kabupaten Tulungagung telah menanamkan sebuah sistem yang dikembangkan khusus untuk mengelola Pajak Bumi Bangunan (PBB) yaitu SISMIOP (Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak) yang telah cukup berkembang, namun seiring perkembangannya pihak DISPENDA tidak memiliki mekanisme kontrol yang jelas yang berdampak pada timbulnya masalah sistem seperti sulitnya penanganan error sistem. Salah satu bentuk tindakan mekanisme kontrol yang dapat dilakukan kepada sebuah sistem informasi adalah dilakukannya audit sistem informasi sebagai salah satu metode penilaian atau evaluasi kematangan dengan menggunakan kerangka kerja ITIL versi 3 pada dua domain terakhir yaitu Service Operation (SO) dan Continual Service Improvement (CSI). Hasil dari penelitian menunjukkan nilai rata-rata tingkat kematangan SISMIOP pada domain SO sebesar 1,97 dan pada domain CSI sebesar 2,00 dengan rata-rata nilai kesenjangan sebesar 1,75 untuk domain SO dan 1,71 untuk domain CSI. Berdasarkan analisis tingkat kematangan dan kesenjangan didapatkan hasil analisis SWOT yang dapat dijadikan patokan untuk penyusunan rekomendasi. Rekomendasi yang diberikan adalah melaksanakan seluruh proses manajemen layanan dengan baik serta menyusun seluruh dokumen pendukungnya.