Abstract
Untuk mempertanggungjawabkan hasil akhir dari masa perkuliahannya seorang mahasiswa harus mampu membuat suatu karya penelitian yang bersifat bersifat ilmiah, rasional, objektif dan informatif. Dalam proses kegiatan pelaksanaan skripsi, mahasiswa dengan persetujuan dari pihak fakultas dapat memilih dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan seorang dosen yang dianggap berkompenten dan sesuai dengan bidang penelitian yang akan dipilihnya. Dosen yang dipilih tersebut diharapkan dapat diberikan tanggungjawab untuk membimbing mahasiswa, sesuai kesediannya, dan mahasiswa itu sendiri ditugaskan menyelesaikan proses bimbingannya tepat waktu minimal 2 minggu sekali, dan mahasiswa tersebut dibimbing oleh dua dosen pembimbing skripsi. Dengan demikian kegiatan penelitian yang dilaksanakan mahasiswa dalam proses pelaksanaan skripsi, dapat di pantau dan di evaluasi langsung oleh dosen pembimbing. Menurut data yang diperoleh jumlah mahasiswa Universitas Brawijaya saat ini terdiri atas program Diploma (S-0) sebanyak 2.228 orang, program sarjana (S-1) sebanyak 57.311 orang, program magister (S-2) sebanyak 2.703 orang, program profesi sebanyak 304 orang, program spesialis (Sp-1) sebanyak 292 orang, dan program Doktor (S-3) sebanyak 1.199 orang. Sehingga proses bimbingan skripsi dianggap penting guna menghindari berlebihnya jumlah mahasiswa. Proses penelitian dan perancangan dalam sistem bimbingan online skripsi, mengacu pada Software Development Life Cycle (SDLC), dengan penerapan metode yang digunakan ialah Linear Sequential (waterfall) model. Untuk pengujian sistem, sistem bimbingan online skripsi ini menggunakan pengujian fungsional blackbox dan hasil ujinya diolah dengan sistem validasi. Pengujian berikutnya ialah pengujian usability dimana didalamnya menggunakan penerapan User Acceptence Testing (UAT), dan hasil ujinya diolah menggunakan perhitungan skala likert.