Abstract
Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) merupakan salah satu lembaga negara nonkementrian yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden .Belum adanya suatu sistem yang dapat sepenuhnya membantu integrasi data dan peredaran informasi pada BPKP Kalimantan tengah, baik dalam hal manajemen pelaporan, penugasan maupun anggaran serta sedikitnya pegawai menimbulkan beberapa masalah yang harus dihadapi yaitu : (i) kurangnya efisiensi penggunaan waktu, (ii) proses administrasi menjadi kurang diperhatikan atau sering dilakukan penundaan, (iii) sulit untuk mengetahui apakah suatu tugas telah diselesaikan atau belum, (iv) Keluhan mengenai pelayanan ketatausahaan atau masalah Kantor lain belum dapat dipantau dan ditindaklanjuti secara cepat. Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu dibangun sebuah Task Management System yang mampu membantu mengelola dan mengintegrasikan data penugasan, anggaran dan pelaporan pada BPKP Kalimantan Tengah yang sekaligus juga dapat mencatat dan memberi tahu waktu penyelesaian tugas dan kewajiban. Dalam mengembangkan sistem ini akan diterapkan Metode Rational Unified Process (RUP). Metode RUP merupakan salah satu metode dari rekayasa perangkat lunak yang memiliki sifat use-case-driven dan berpusat pada arsitektur perangkat lunak. RUP terdiri dari empat tahap pengembangan yaitu insepsi, elaborasi, konstruksi dan transisi. Pengembangan Task Management System ini akan dilakukan secara bertahap dan melakukan penambahan fitur sedikit demi sedikit hingga dihasilkan Task Management System yang memiliki fungsi yang lengkap untuk mengatasi permasalahan ketatausahaan BPKP.