Abstract
Proses bisnis memegang peranan penting dalam operasional di sebuah organisasi. Penentuan proses bisnis di organisasi akan memudahkan untuk memahami efisiensi proses bisnis yang sedang berjalan. Proses bisnis kepegawaian di UNMER Malang mengikuti prosedur birokrasi sesuai peraturan yang berlaku dan melibatkan unit-unit yang terkait. Proses bisnis yang berjalan di UNMER Malang saat ini masih berprinsip tradisional sehingga dibutuhkan optimalisasi proses bisnis dengan dukungan teknologi informasi. Penelitian ini berfokus pada pemodelan dan optimasi proses bisnis yang diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan pengembangan sistem pengelolaan kepegawaian di UNMER Malang. Optimasi proses bisnis mengacu pada metodologi pengembangan sistem Framework for the Application of System Thinking (FAST) dengan pendekatan perbaikan proses bisnis (Redesign Business Process). FAST merupakan fase pengembangan sistem yang memiliki output solusi bisnis yang dapat membantu memecahkan masalah, peluang, dan lain-lain. Proses bisnis dimodelkan dengan menggunakan tools BPMN yang kemudian dianalisa dengan menggunakan analisa fit/gap. Berdasarkan hasil analisa fit/gap, didapatkan nilai gap sebesar 100% pada teknik perbaikan eliminated, 62,86% pada teknik perbaikan simplify, 100% pada teknik perbaikan integrated, dan 46,55% pada teknik perbaikan automated. Pengujian proses bisnis menggunakan Time Analysis Simulation pada Bizagi Modeler untuk mengetahui nilai minimum waktu tunggu, maksimal waktu tunggu, dan rata-rata waktu pada setiap proses bisnis. Hasil pengujian time analysis menunjukkan adanya penurunan pada masing-masing waktu tunggu sehingga proses bisnis yang dirancang telah memenuhi kebutuhan dan dapat menjadi rekomendasi.