Abstract
<text-align: justify;"="">Berbagai macam teknologi telah di kembangkan untuk membantu manusia dalam memperoleh informasi. Salah satunya adalah Wireless Sensor Network (WSN). WSN merupakan jaringan nirkabel yang terdiri dari beberapa node yang terhubung. Node pada WSN merupakan perangkat yang berukuran kecil memiliki sumber daya berupa baterai dan memiliki kemampuan untuk memantau, mendeteksi, memberi informasi serta berkomunikasi antar node lain. Namun pada WSN setiap node berkomunikasi menggunakan frekuensi yang sama, hal ini memungkinan adanya node yang mengirimkan data pada waktu yang bersamaan. Akibatnya adalah adanya tabrakan data yang membuat data tidak dapat diterima oleh node lain. Cara untuk mengatasi masalah ini adalah menerapkan penjadwalan pengiriman tiap node dengan metode TDMA. Namun untuk dapat menerapkan metode tersebut tiap node harus memiliki waktu yang setara/sama. Maka dari itu diterapkan juga metode penyetaraan waktu Reference Broadcast Synchronization (RBS). Hasilnya, setiap node dalam WSN mampu mengirimkan data sesuai jadwal yang diberikan dengan metode TDMA. Untuk sinkronisasi waktu metode RBS memberikan waktu yang setara dengan ketelitian hingga satuan microsecond. Hal ini tentunya menjadikan node dalam WSN mampu memberikan informasi yang akurat dengan jaminan tidak adanya data yang error karena tabrakan data.