Abstract
Pelanggaran akademik merupakan perilaku atau perbuatan, ucapan, tulisan yang bertentangan dengan norma dan citra dilingkungan sekolah yang berkaitan langsung dengan kegiatan kurikuler. Di SMPN 1 Pagu pelanggaran akademik masih sering terjadi sehingga menyebabkan proses perkembangan SMPN 1 Pagu untuk menjadi sekolah yang bagus dan bertaraf internasional jadi terhambat, selain itu sistem yang ada masih manual dengan cara ditulis pada buku manual, sehingga seringkali guru BK mengalami kesulitan dalam pemberian sanksi dan juga mengalami kesulitan dalam mengetahui siswa siswi yang sering melakukan pelanggaran terberat dan yang teringan. Salah satu solusi permasalahan ini adalah dengan implementasi sistem penentuan sanksi akademik sekolah yang mampu membantu mengenai penentuan sanksi, dan juga dapat membantu untuk mengetahui pelanggar terberat sampai teringan. Metode Fuzzy Tsukamoto dan Weighted Product merupakan metode yang diterapkan untuk mengatasi masalah penentuan sanksi dan masalah perankingan pelanggaran terberat ke ringan. Berdasarkan data uji yang digunakan dalam penelitian ini, sistem dapat melakukan penentuan sanksi dengan tingkat akurasi sebesar 100% dari 78 data uji sanksi, sedangkan untuk perankingan pelanggaran terberat sampai teringan memiliki tingakat akurasi sebesar80,77% dari 78 data uji perankingan