Abstract
Dinas Perhubungan DLLAJ Provinsi Jawa Timur dalam memenuhi tugasnya di bidang perhubungan serta lalu lintas tersebut, melakukan pengadaan beberapa proyek melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE). Namun amat disayangkan proses transparansi hanya pada masa pelelangan proyek, tidak dilanjutkan dengan transparansi dalam hal penilaiannya. Beberapa kriteria yang menjadi dasar penilaian dalam menentukan pemenang tender proyek antara lain administrasi, teknis, harga dan kualifikasi. Proses penentuan pemenang tender proyek yang sedang berjalan saat ini tidak memperhitungkan keempat kriteria yang ada namun lebih cenderung menilai dari salah satu kriteria yang unggul saja. Dengan adanya multi-kriteria dalam hal penilaian tersebut, maka dibutuhkan suatu sistem guna memberikan rekomendasi pemenang tender proyek secara tepat dan akurat. Metode yang diterapkan adalah Analytic Hierarchy Process (AHP). Metode tersebut dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif dengan memperhitungkan semua kriteria yang digunakan dalam penilaian. Berdasarkan pengujian sistem dengan menerapkan metode AHP untuk menentukan pemenang tender proyek menghasilkan tingkat kecocokkan sebesar 84,210%.