Abstract
Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) adalah salah satu tanaman alternative penghasil minyak nabati yang berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia. Oleh karena itu, factor-faktor yang mempengaruhi pengembangan jarak pagar perlu diperhatikan termasuk penyakit tanaman. Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan tanaman yang tumbuh dari kawasan troika dan subtropika. Tanaman ini berasal Amerika Tengah. Tanaman jarak pagar telah lama dikenal masyarakat di berbagai daerah Indonesia, yaitu sejak diperkenalkan oleh bangsa Jepang dimana biji dari jarak pagar digunakan sebagai bahan bakar pesawat tempur Jepang. Tanaman jarak pagar memiliki sebutan di setiap daerah atau wilayah antara lain : jarak pager, jarak gundul (Jawa); baklawah,nawaih (NAD); jarak kosta, jarak budge (Sunda); paku kare (Timor); peleng kaliki (Bugis); kalekhe paghar (Madura); jarak pager (Bali); lulu mau, paku kase, jarak pageh (Nusa Tenggara); kuman nema (Alor); jarak kosta, jarak wolanda, bindalo, bintalo, tondo utomene (Sulawesi); dan ai huwa kamala, balacai, kadoto (Maluku)