PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Pancursari merupakan perusahaan perseroan yang bergerak pada bidang komoditas perkebunan. Perkebunan ini memiliki luas areal konsesi sebesar 3.031,0740 Ha yang terdiri atas dua bagian kebun yaitu bagian Pancursari dan bagian Sumberjeru. PTPN XII Kebun Pancursari menghasilkan komoditi pokok yaitu cengkih dan karet. Selama 5 tahun terakhir, Kebun Pancursari berhasil memproduksi cengkih dengan rata-rata 103 ton per tahun. Namun dalam menjalankan bisnisnya, semua masih dilakukan secara manual. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi jumlah produksi cengkih  tiap tahun menjadi tidak stabil. Tidak ada dokumentasi terhadap perlakuan yang sedang diterapkan kepada tanaman tertentu, juga tidak ada sistem pelaporan jika terdapat tanaman yang terkena hama. Akibatnya, tanaman yang terkena hama atau penyakit yang seharusnya membutuhkan pengawasan dan pemeliharaan khusus cenderung terbengkalai. Berdasarkan permasalahan yang telah disebutkan, diperlukan suatu aplikasi mobile geotagging pelaporan kondisi pertumbuhan dan produksi tanaman perkebunan. Memanfaatkan fitur geotagging foto, setiap laporan baik itu laporan hama maupun laporan pertumbuhan tanaman akan disertai informasi lokasi secara otomatis untuk memudahkan pengawasan. Pengembangan aplikasi didasarkan pada analisis kebutuhan dan perancangan agar sistem memenuhi kebutuhan pengguna. Implementasi dibangun dengan pendekatan native memanfaatkan web service untuk mengirim data JSON. Pengujian aplikasi meliputi pengujian validasi dan pengujian usability. Pada pengujian usability didapatkan nilai rata-rata indeks sebesar 80,4 % sehingga aplikasi termasuk pada kategori sangat mudah untuk digunakan.