Abstract
Perpustakaan Universitas Brawijaya memiliki banyak proses bisnis, seperti pembuatan kartu anggota, masuk ke dalam perpustakaan sebagai member, peminjaman buku perpustakaan, pengembalian buku yang dipinjam dan lain sebagainya. Proses bisnis merupakan sebuah kegiatan terstruktur yang dapat mencapai suatu tujuan tertentu. Banyak diantara pengunjung merasa kebingungan tentang bagaimana langkah-langkah untuk memulai sebuah proses bisnis, khususnya proses bisnis di Perpustakaan Universitas Brawijaya. Oleh karena itu dibutuhkan suatu aplikasi simulasi proses bisnis yang dapat menunjukkan langkah-langkah proses bisnis layaknya di dunia nyata. Aplikasi simulasi proses bisnis membutuhkan teknologi yang mampu membangkitkan suasana 3D sehingga membuat pengguna seolah-olah terlibat secara fisik, salah satunya adalah menggunakan teknologi virtual reality 3D. Metode pada penelitian ini memiliki tiga fase utama yaitu observasi, perancangan, dan implementasi. Ketiga fase tersebut diperlukan untuk menyelesaikan aplikasi yang mensimulasikan proses bisnis pada Perpustakaan Universitas Brawijaya menggunakan virtual reality 3D ini. Selain tiga fase utama tersebut, dalam pengembangan aplikasi ini dibutuhkan proses pengujian untuk membuktikan bahwa aplikasi sudah sesuai dengan kebutuhan dan mudah dimengerti oleh penguna. Pengujian yang digunakan adalah pengujian fungsional dengan metode black box dan pengujian non-fungsional usability dengan menggunakan kuesioner. Dari kedua pengujian tersebut didapatkan kesimpulan bahwa aplikasi simulasi proses bisnis Perpustakaan Universitas Brawijaya ini telah memenuhi kebutuhan baik fungsional maupun non-fungsional.
